Nongsa Regatta 2020, Ajang Promosi Wisata Batam dan Kepri
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Plt Gubkepri Isdianto menutup event 5th Nongsa Regatta 2020, Minggu (19/1/2020) di Nongsa Point Marina, Batam. Sebuah event wisata Batam yang diikuti peserta dari lima negara, yakni Indonesia, Singapura, Jerman, Inggris dan Jepang.
Event olahraga air atau lomba yacht (kapal layar ringan dan cepat) ini, mengeksplorasi keindahan wisata maritim Indonesia yang eksotis. Khususnya, Batam.
Itu sebabnya, saat menutup event ini, Isdianto, berpesan kepada peserta dari lima negara itu untuk memromosikannya di tempatnya asal mereka. Kemudian, mengajak mereka datang lagi berwisata ke Kepri.
“Jangan lupa setelah kembali dari sini, sampaikan keindahan pesona Kepri yang eksotik kepada saudara, teman dan komunitas. Selain pesona bahari, banyak lagi objek yang bisa dikunjungi,” kata Isdianto.
Lomba Yacht Internasional
Lomba kapal layar ringan dan cepat (yacht) ini dilaksanakan selama tiga hari dari Jumat (17/2/2020) – Minggu (19/1/2020) di perairan Nongsa Point Marina, Batam. Ada ratusan yacht yang mengikuti lomba.
Lomba yacht ini dibagi dalam beberapa kategori. Di antaranya kategori Optimist, Laser, IRC Keelboat dan PY Keelboat. Perairan Nongsa Point Marina, Batam yang indah dinikmati oleh peserta dan tim.
Event 5th Nongsa Regatta 2020, adalah satu di antara sejumlah event wisata Batam dan Kepri yang berkelas internasional. Dan, kerap digelar di Provinsi Kepri.
Menurut Isdianto, Kepri memang mampu dan sering menggelar event internasional karena memiliki potensi. Melalui berbagai event itu, potensi pariwisata Kepri tereksplorasi dengan baik.
Sehingga, sektor pariwisata di Provinsi Kepri bisa terus berkembang. Apalagi dengan dukungan masyarakat dan aparatur TNI/Polri. Yang membuat situasi selalu kondusif.
Kepri Pintu Masuk Turis Terbesar Kedua di Indonesia 2019
Terbukti, Provinsi Kepri sudah menjadi pintu masuk wisatawan terbesar kedua ke Indonesia, setelah Bali di tahun 2019. Ini berdampak positif bagi perekonomian.
Sekaligus membuka peluang investasi usaha pariwisata. Tak hanya untuk wisata Batam, tapi juga di seluruh Provinsi Kepri.
Seperti yang berkembang di Kabupaten Anambas dengan resort Pulau Bawah. Resort itu saat ini, bahkan sudah mendunia.
Begitu juga dengan resort di Pulau Nikoi, Bintan yang juga sudah mendunia. Selain resort-resort di Batam dan Lagoi, Bintan.
“Kita sangat menyambut baik semua calon investor yang datang untuk berinvestasi. Termasuk untuk investasi di sektor pariwisata,” ujar Isdianto.
Kini, wisata Batam semakin berkembang dengan event-event berkelas internasional. Untuk keamanan, ketertiban dan kenyamanan, Isdianto memberi apresiasi ke TNI/Polri dan semua warga Kepri umumnya. (mat)
