Ngesti: Mohon Dukungan Natuna Menjadi Provinsi

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Wakil Bupati Natuna Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti membuka Rembuk Bersama Pemekaran Natuna Menuju Provinsi, di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, Kamis pekan lalu.

Disampaikan oleh Ngesti, perairan Kabupaten Natuna memiliki kandungan potensi migas terbesar di dunia. Dari nilai ekonomis ini bisa menjadi modal bagi belanja pembangunan dan menyejahterakan masyarakat.

Mengingat kondisi di atas tidak heran muncul keinginan Cina untuk mengklaim wilayah Perairan Natuna Utara sebagai bagian dari wilayah negaranya. Dan Indonesia tidak menginginkan peristiwa pencaplokan wilayah Indonesia oleh negara lain terulang lagi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna mohon doa serta dukungan bagi perjuangan Pemekaran Natuna Anambas menjadi provinsi khusus dengan segala kewenangan yang dimiliki berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Ngesti seperti ditulis di natunakab.go.id.

Di kesempatan ini, Ketua STAI, Kartubi menjelaskan Rembuk Bersama Pemekaran Natuna Menjadi Provinsi sengaja dilaksanakan di kampus atas kerja sama STAI Natuna, Radio Pratama RRI, Kajian Islam dan Tamadun Melayu.

Dijelaskannya, isu pemekaran Natuna menjadi provinsi bukan hanya hari ini. Dan bukan pula karena adanya sengketa di laut Natuna Utara yang terjadi akhir-akhir ini.

‘Melainkan sudah diagendakan jauh-jauh hari sebelumnya,” ujarnya.

Kartubi menjelaskan bahwa Natuna merupakan wilayah strategis yang berbatasan dengan 9 negara tetangga serta memiliki potensi sumber daya alam yang terbesar di Asia Tenggara. Itu artinya Natuna sudah sudah tak layak lagi sebagai kabupaten mengingat daerah ini sepatutnya menjadi pintu gerbang bagi aktivitas hubungan antarnegara.

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Ketua LAM, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait, pimpinan partai politik, organisasi pemuda dan organisasi masyarakat, alim ulama dan masyarakat. (mat)

Loading...