Long Span LRT Jabodebek Terpanjang di Dunia

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sebuah postingan di Instagram Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir @erickthohir pada 13 November hampir sama dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi hari ini, Kamis (14/11/2019).

Selamat pagi dan semangat beraktivitas untuk semua!

Awal minggu ini telah dilakukan pengecoran terakhir Jembatan Lengkung Bentang Panjang pada proyek LRT Jabodebek. Pembangunan ini memecahkan rekor Long Span terpanjang di dunia. Kita doakan bersama pengerjaan LRT Jabodebek bisa selesai tepat waktu dan dan LRT dapat menjadi moda transportasi yang menunjang aktivitas ekonomi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Sementara Presiden Jokowi di Instagram @jokowi menuliskannya sebagai berikut:

Sudah melayang di atas flyover, melengkung pula di ketinggian. Begitulah rumitnya pekerjaan jembatan bentang panjang untuk LRT Jabodebek yang melayang di atas flyover Kuningan, Jakarta Selatan ini.

View this post on Instagram

Sudah melayang di atas flyover, melengkung pula di ketinggian. Begitulah rumitnya pekerjaan jembatan bentang panjang untuk LRT Jabodebek yang melayang di atas flyover Kuningan, Jakarta Selatan ini. Untunglah, sang insinyur, Ibu Arvila Delitriana, lulusan Institut Teknologi Bandung berhasil merancang jembatan menakjubkan itu dan tersambung dengan presisi sejak kemarin. Bayangkanlah kehebatan konstruksi ini: membentang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter dan menggunakan material beton seberat 9.688,8 ton atau setara dengan lebih tiga kali berat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali. Besi yang digunakan sejumlah 2.929,7 ton atau setara dengan lebih lima kali berat pesawat Airbus A-380. Tidak heran jika konstruksi ini mengukir dua rekor dari Museum Rekor Indonesia, yaitu sebagai jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang, dan sebagai jembatan dengan pembebanan axial static loading test terbesar. Begitulah. Dengan tersambungnya salah satu bagian tersulit dari konstruksi jalur LRT Jabodebek ini, proyek kereta LRT kita kian menampakkan hasil. LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan: Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas, dan Cawang–Bekasi. Selamat kepada PT Adhi Karya Tbk. Selamat kepada Ibu Dina.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Nov 13, 2019 at 5:46pm PST

Untunglah, sang insinyur, Ibu Arvila Delitriana, lulusan Institut Teknologi Bandung berhasil merancang jembatan menakjubkan itu dan tersambung dengan presisi sejak kemarin.

Bayangkanlah kehebatan konstruksi ini: membentang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter dan menggunakan material beton seberat 9.688,8 ton atau setara dengan lebih tiga kali berat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali. Besi yang digunakan sejumlah 2.929,7 ton atau setara dengan lebih lima kali berat pesawat Airbus A-380.

Tidak heran jika konstruksi ini mengukir dua rekor dari Museum Rekor Indonesia, yaitu sebagai jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang, dan sebagai jembatan dengan pembebanan axial static loading test terbesar.

Begitulah. Dengan tersambungnya salah satu bagian tersulit dari konstruksi jalur LRT Jabodebek ini, proyek kereta LRT kita kian menampakkan hasil. LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan: Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas, dan Cawang–Bekasi.

Selamat kepada PT Adhi Karya Tbk. Selamat kepada Ibu Dina.

Baik Instagram Erick Thohir atau Presiden Jokowi mendapatkan serbuan like. Postingan ini di @erickthohir mendapatkan 21.664 suka, sedangkan di @jokowi 280.077 suka, terhitung hingga Kamis (14/11/2019) pukul 13.13 WIB seperti dibaca suarasiber. (man)