Ancaman Presiden Jokowi untuk Penegak Hukum Pemeras Birokrat dan Pejabat

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ketakutan mengeluarkan kebijakan dan inovasi demi kemajuan bangsa tidak boleh terjadi lagi. Hal ini bahkan ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo, dan ia pun mengeluarkan ancaman.

Presiden melontarkan hal tersebut saat menghadiri Rakornas Indonesia Maju antara Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

Kagiatan ini diselenggarakan dengan maksud terdapat sinergi program yang dibuat daerah dengan pusat.

Presiden juga mengunggahnya di Instagram @jokowi pada 13 November 2019. Menurut Presiden, justru kebijakan dan inovasi harus didukung, tidak dicari-cari kesalahannya.

“Tugas penegak hukum adalah menggigit siapapun yang memiliki niat buruk untuk mengganggu agenda-agenda besar strategis bangsa kita,” tulis Presiden Jokowi..

Dalam prosesnya, ia meminta penegak hukum untuk mengawal dan mengingatkan para pengambil keputusan sejak awal pelaksanaan pekerjaan.

Sementara pesan yang disampaikannya, kesalahan yang telah diketahui pada awal pelaksanaan jangan didiamkan, lantas baru diusut saat pengerjaan telah selesai.

“Cara-cara penegakan hukum seperti ini harus kita akhiri,” ujarnya.

Lantas, apa yang disampaikan Presiden jika ada aparat penegak hukum yang nakal?

“Saya tidak akan memberikan toleransi kepada aparat hukum yang hanya menakut-nakuti dan mengganggu inovasi, yang justru memeras birokrat dan pejabat karena kebijakan dan inovasi yang mereka lakukan,” tulisnya, menutup postingan. (man)

Loading...