Mantan Menpar Arief Yahya Ngaku Punya “Utang” Kerja

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Dr Ir Arief Yahya MSc, mantan Menteri Pariwisata Kabinet Indonesia Kerja masa pamerintahan Presiden Jokowi – Jusuf Kalla mengaku masih memiliki “utang” kepada negara.

Justru Ariaf sendiri yang mengungkapkannya melalui Instagram @menpar.ariefyahya. Soal “utang” ini dipostingnya 23 Oktober 2019. Berapa jumlahnya dan seperti apa ia akan membayarnya?

Rupanya Arief Yahya dilantik pada 28 Oktober 2014, sementara serah terima jabatan kepada penggantinya Wishnutama Kusubandio dilakukan 23 Oktober 2019. Arief menghitungnya 5 tahun kurang 5 hari.

Merasa “utang” lima hari, Arief pun bermaksud melunasinya. Salah satunya dengan menghadiri acara halal bihalal di kementerian yang kini namanya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dengan masa jabatan menteri lima tahun, jika lima kali halal bihalal dan Arief diundang ia akan menghitungnya lunas.

Berikut postingan Arief selengkapnya:

Sobat Wisata,
Saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan, perhatian, dan kerja keras membangun pariwisata selama ini. Buat trman teman Kemenpar, sukses selalu. Mohon maaf jika ada segala kesalahan, selama saya menjabat Menteri Pariwisata 2014-2019.

Selamat datang buat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2019-2024 yang baru, Mas Wishnutama Kusubandio, semoga lebih maju, lebih hebat dan lebih keren ke depan. Kita harus support semua.

Saya juga mohon maaf buat para netizen, akun saya @menpar.ariefyahya ini masih dalam proses persetujuan oleh Instagram, untuk berganti nama. Sementara, belum aktif dulu. .

Buat insan pariwisata, selamat berkarya, membangun pariwisata Indonesia semakin mendunia, dan menjadikan sektor pariwisata sebagai core economy bangsa. .

Sukses buat semua.
Salam Pesona Indonesia

Terima Kasih Semua yaaa… Kita bantu Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru, Mas Tama. Di acara pisah sambut (sertijab) tadi saya juga sampaikan, jangan sungkan, saya siap membantu at anytime untuk pariwisata Indonesia.

Saya dulu dilantik 28 Oktober 2014, sekarang sertijab 23 Oktober 2019, bekerja bersama sama selama 5 tahun kurang 5 hari. Saya masih hutang 5 hari kerja, akan saya cicil kalau nanti diundang Kemenpar di acara Halal bi Halal setiap tahunnya, sehingga 5 tahun ke depan bisa genap, 5 tahun penuh. .
Sekali lagi terima kasih semua, selamat bekerja. (man)

Loading...