Wishnutama dan Filosofi Jawa Urip Iku Urup

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Wishnutama Kusubandio menjadi salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju yang banyak dibicarakan netizen.

Salah satunya di media sosial Wishnutama. Di Instagram Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Maju, Wishnutama Kusubandio yang beralamat di @wishnutama, ia mencantumkan kata-kafa filsafat Jawa di bawah namanya.

Di media sosial yang telah diisi 1.422 postingan, 1 juta pengikut ini Wishnutama menuliskan Urip Iku Urup. Lalu apakah maknanya?

Suarasiber melakukan pencarian untuk mengetahuinya. Dari akarasa.com yang diunggah akhir April 2015, dituliskan jika Urip Iku Urup bisa diartikan hidup itu nyata.

Memiliki makna jika hidup itu hendaknya membei manfaat bagi orang lain di sekitar. Semakin besar manfaat yang kita berikan tentu akan semakin baik bagi kita maupun orang lain. Tetapi sekecil apapun manfaat yang kita berikan kepada orang lain jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat.

Makna filosofi ini luar biasa, bahwa kita dilahirkan di dunia ini bukan untuk berdiri sendiri, berkuasa dan semua hanya untuk diri sendiri. Melainkan kita lahir untuk saling memberi, menolong dan membantu sesama tanpa ada rasa pamrih.

Semua agama banyak mengupas hal ini bahwasannya manusia sebagai makhluk sosial harus saling interaksi dan menolong kepada sesama.

Manfaat yang kita berikan ibarat api yang menyala, api bukan berarti bara yang membakar dan memusnahkan apa saja. Namun api memiliki makna sebagai cahaya yang selalu menyala dan menyinari setiap langkah manusia ke jalan yang benar.

Oleh karena itu hidup kita harus punya nilai manfaat yang selalu memberi cahaya yang terang agar setiap langkah kita dan saudara-saudara kita dapat berjalan ke arah kebenaran.

arief yahya dan wishnutama
Arief Yahya (kiri) dan Wishnutama Kusubandio. Foto – instagram.com/kemenpar

Janganlah hidup kita selalu membuat resah masyarakat, mengganggu ketenangan karena hal itu tidak sesuai kodrat kita sebagai makhluk mulia. Andai kita berbuat sesuatu yang keliru itu adalah lupa, tetapi kalau kekeliruan itu diulang kedua kalinya berarti sudah menjadi wataknya.

Serah terima jabatan dari Menpar Arief Yahya ke Wishnutama dilaksanakan 23 Oktober 2019 di Balairung Soesilo Soedarman. Acara ini diposting di Instagram @kemenpar dan telah disukai 20.695 netizen.

Rata-rata komentar berisi ucapan terima kasih kepada Arief Yahya atas prestasinya mengembangkan pariwisata Indonesia lebih baik lima tahun belakangan. Dan harapan agar penggantinya bisa meneruskan hasil yang telah baik serta bisa menumbuhkan pariwisawa serta industri kreatif.

Selamat bekerja Pak Wishnutama. (man)

Loading...