Menko Kemaritiman Bahas Ekspor Air dari Bintan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) -Selain dam, dan pariwisata, Bandara Busung di Lobam, Bintan menjadi fokus perhatian Luhut Binsar Panjaitan, Menko Kemaritiman saat berkunjung ke Bintan, Selasa (15/1/2019).

Fokusnya Luhut ke Bandara yang 100 persen dibangun swasta itu, terlihat di postingan yang dilansir oleh akun Instagram@kemenkomaritim, Selasa (15/1/2019). Ada dua postingan terkait kunjungan ke Bintan itu.

Postingan pertama, “Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Bandara Internasional Bintan di Pulau Bintan, Selasa (15-01-2019).”

Selanjutnya, “Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menerima paparan mengenai rencana pengembangan pariwisata dan industri Pulau Bintan dari Pihak PT Bintan Aviation Investments di Pulau Bintan, Selasa (15-01-2019).”

Terungkap dalam pertemuan dengan manajemen Galant Venture, PT Bintan Aviation Investments, dan Pemkab Bintan itu, penyelesaian pembangunan Bandara Busung yang punya landasan pacu sekitar 3 Km itu, molor lagi dari rencana semula.

Rencana sebelumnya yang sudah diekspos di berbagai media, bandara itu selesai beroperasi tahun 2019. Atau, paling lambat tahun 2020.

Setelah pertemuan tersebut, bandara yang nantinya akan menjadi pusat maintenance pesawat Sriwijaya Air ini dijadwal selesai 2020, dan beroperasi 2021.

Selain Bandara Busung, terungkap juga rencana pembangunan dam Busung. Dam ini dibangun dengan membendung Sungai Busung yang berair asin (estuarine dam). Setelah dibendung, interaksi dengan air asin dihambat. Dan, air di dalam bendungan berubah tawar.

Dam yang sempat ditentang sejumlah pihak di Bintan ini, karena akan membuat sejumlah perkampungan harus direlokasi,
airnya direncanakan untuk memenuhi warga di Pulau Bintan. Dan, untuk di-ekspor. (mat)

Loading...