Cari Ikan, Jatuh dari Pompong, Saiful Tenggelam dan Hilang di Laut Anambas

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kemalangan kembali terjadi di laut. Usai tragedi tenggelamnya kapal Pusekemas Keliling (Puskel) Pemkab Anambas yang menewaskan lima penumpangnya, menyusul berita terbaru juga dari Anambas.

Adalah Saiful (20), nelayan warga Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Anambas yang pada hari Selasa (16/10/2018) melaut bersama ayahnya, Saeri dan dua temannya, Rit dan Azuan. Pemilik pompongnya adalah Azuan. Saat berada 4 mil dari bibir pantai desanya, mereka memancing dan memasang bubu.

Saat giliran Saiful menarik bubu, ia terjatuh. Ayahnya, Saeri mencoba menyelamatkan anaknya dengan terjun ke laut. Namun tubuh Saiful tenggelam dengan cepat di laut lepas.

[irp posts=”11640″ name=”Karyawan Toko di Kijang, Bintan, Gantung Diri”]

[irp posts=”11637″ name=”Zaskia Gotix Bocorkan Rahasia Bodi Aduhainya”]

[irp posts=”11634″ name=”Rumah Kawin Kepiting Warga Kepri Diboyong ke Bali”]

“Padahal korban bisa berenang, memang sudah nasib,” ujar Kepala Desa Kiabu, Suhaeri, Rabu (17/10), seperti dilansir suarasiber dari haluankepri.com.

Sedikitnya 10 pompong pun akhirnya dikerahkan untuk pencarian. Bantuan dari Tarempa merapat, dengan menempuh perjalanan 5 sampai 6 jam untuk sampai ke lokasi kejadian.

Sementara dari barometerrakyat.com dilaporkan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Amiruddin memberikan keterangan. Saiful, kata Amiruddin memiliki riwayat penyakit epilepsi.

“Sebenarnya peristiwa tersebut terjadi pada 16 Oktober 2018 lalu kira-kira pukul 09.00 WIB, namun baru dilaporkan ke kami pada 17 Oktober kira-kira pukul 12.10 WIB,” terang Amiruddin. (mat)

Loading...