Tagih Kompensasi ke PT BAI, Nelayan Bintan Demo DPRD

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia DPD Kabupaten Bintan mengadakan aksi demo ke kantor DPRD Bintan. Nelayan dari Galang Batang menuntut agar PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) memberikan kompensasi kepada nelayan setempat.

Sudah 5 tahun berjalan, tak ada kompensasi bagi nelayan setempat. Sementara, janji perusahaan akan berikan kompensasi. Padahal, hutan bakau ditebang dan ditimbun. Kelong nelayan kena timbun, nelayan tak bisa cari ikan lagi.

Massa diterima oleh Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad, Wakil Ketua Agus Wibowo, Ketua Komisi I Daeng M Yatir, dan anggota Komisi I Hasriawadi. Serta Kapolsek Teluk Bintan AKP LH Rambe.

Menurut Hasriawadi, sudah tepat jika nelayan mengadu atau menyampaikan aspirasi ke dewan, untuk dibicarakan dan dicarikan solusinya.

Untuk membicarakan tuntutan itu, 10 orang perwakilan nelayan mengadakan dialog di ruangan komisi I DPRD Bintan. Turut hadir Ketua Komisi I Daeng M Yatir Nelayan juga menuntut agar dibangun jembatan Suku Laut di Kawal.

Ketua KTNI Bintan, Syukur Hariyanto alias Buyung Buana dengan tegas minta pembangunan jembatan Suku Laut di Kawal, dan menyampaikan keluhan nelayan. Intinya, ia dan nelayan merasa habitat ikan semakin habis.

“Kami sudah sampaikan lewat musrenbang dan aspirasi, untuk bangun jembatan suku laut. Selama ini anak-anak jalan lumpur untuk pergi sekolah. Kemudian asuransi Jasindo tak bisa terealisasi. Ada nelayan yang kecelakaan, tak bisa terealisasi,” katanya. (mat)

Loading...