Bintan, Rumah bagi Lansia yang Bahagia dan Sejahtera
Suarasiber.com – Hari Lansia Nasional yang jatuh pada 29 Mei 2023 nanti juga turut diperingati di Kabupaten Bintan. Bertempat di Lagoi Bay Kawasan Wisata Lagoi, Kamis (25/5/2023) peringatan Hari Lansia dilaksanakan dengan penuh keceriaan. Ratusan Lansia mewakili 7 Kecamatan yang ada di daratan hadir menyemarakkan.

Ketua LKKS LU (Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia) Bintan Hafizha Rahmadhani terlihat begitu semangat manakala para lansia menampilkan aksi-aksi hiburan. Di hadapan Bupati Bintan Roby Kurniawan, Ketua LKKS Provinsi Kepri Dewi Kumalasari dan undangan lainnya, para lansia beraksi dengan percaya diri.

Mulai dari Selawat Busyro, pembacaan puisi, Joget Nona Singapura hingga Joget Tepi Pantai langsung membuat seluruh yang hadir bersorak-sorai.

“Ini fase mereka yang harus menikmati masa tuanya dengan kegembiraan dan keceriaan. Mereka bisa melihat kita sebagai anak cucu mereka, mereka bisa beribadah, intinya ini juga fase kita untuk mencurahkan kasih sayang ke mereka,” jelas Hafizha memberikan keterangan di sela kegiatan berlangsung.

Bintan sendiri memang mencurahkan prioritas penuh pada kesejahteraan lansia. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Lansia yang menjadi salah satu program andalan Pemerintah Daerah telah memberi tanda cerah bagi senyum para lansia.

Sejauh ini lebih dari 5 ribu lansia menerima BLT tahap pertama saat lebaran, terhitung 4 bulan hingga mendapatkan Rp400.000. Tahap ke dua akan dikeluarkan pada November mendatang dengan total Rp800.000, sehingga genap Rp1,2 juta per tahun.

Puncak Hari Lansia di Kabupaten Bintan ini juga dimeriahkan artis Ibu Kota Kiki LIDA (Liga Dangdut Indonesia) Indosiar. Selanjutnya juga dilakukan pemerikaaan kesehatan gratis yang dimaksudkan bagi memastikan lansia sehat dan sejahtera.

Peringatan yang dilakukan setiap tahun pada bulan Mei ini terinspirasi dari sejarah masa perjuangan merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada tahun 1945 silam. Saat itu 29 Mei 1945, sidang Badan Persiapan untuk Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dipimpin oleh Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat.

Beliau merupakan anggota BPUPKI tertua saat itu. Meskipun dalam kondisi usia yang sudah lanjut, beliau dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya filosofis Negara Indonesia.
Selain memberikan penghargaan kepada lansia akan peran pentingnya dalam perjalanan bangsa, HLUN juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian semua pihak akan hadirnya lansia. Sebagai salah satu kelompok masyarakat yang tergolong “senior”, lansia lebih berisiko mengalami penurunan kapasitas fungsional dan kualitas kesehatan.

Maka para lansia selayaknya juga mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan publik seperti akses kesehatan, transportasi, pendidikan, pekerjaan, perumahan, domisili dan lain sebagainya. (***)
Editor Yusfreyendi ; Foto : diskominfo bintan