Arief Jumana Ngantor di DPRD Bintan Lagi, Belum Mau Bahas Gaji

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Setelah hampir 1,6 tahun “menghilang”, Arief Jumana kembali ngantor sebagai anggota DPRD Bintan dari Fraksi PAN. Dengan masuknya kembali Arief, anggota DPRD Bintan pun lengkap 25 orang.

Arief ngantor lagi setelah PTUN Tanjungpinang memenangkan gugatannya. SK Gubernur Kepri tentang pemberhentian Arief pun tak berlaku lagi.

Sekilas balik ke belakang, sekitar April 2017 silam, Arief Jumana tersandung kasus narkoba sehingga diberhentikan dari DPRD Bintan. Ia disebut-sebut akan di-PAW. Akibatnya, Arief tidak menerima haknya sebagai anggota dewan Bintan. Namun, PAW Arief Jumana tak kunjung dilaksanakan. Karena Arief mengajukan gugatan terhadap SK gubernur.

Sambil menjalani hukuman, Arief tetap memperjuangkan haknya sebagai anggota dewan. Alhasil, PTUN memenangkan gugatan Arief Jumana terhadap SK Gubernur tentang pemberhentian dirinya dari anggota DPRD Bintan, 6 Agustus 2018 lalu.

Saat itu, Pemprov Kepri melalui Biro Hukum ingin mengajukan banding. Tapi, dalam prosesnya, Pemprov mencabut pengajuan bandingkan itu. Otomatis, putusan tetap (inkracht) yang ditetapkan PTUN itu berlaku. Kemudian, tanggal 14 Agustus 2018 lalu, Gubernur Kepri juga mengeluarkan surat nomor 120/2087/HUKUM/SET, perihal pelaksanaan putusan PTUN Tanjungpinang.

Dengan dasar tersebut, Arief Jumana secara mengejutkan masuk kantor DPRD Bintan, Senin (20/8/2018) kemarin. Ia mendapat sambutan dan jabatan tangan dari pimpinan dan anggota DPRD Bintan lainnya.

“Surat Gubernur Kepri tertanggal 14 Agustus 2018 itu, sebagai penegasan dari putusan PTUN. Saya kembali ngantor, terhitung hari ini (kemarin, red),” kata Arief Jumana singkat, di ruangan Komisi II DPRD Bintan.

“Soal gaji saya yang tak keluar sejak April 2017 lalu, itu jangan dibahas dulu,” tambah Arief.

Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo menyambut baik kembalinya Arief. ia bahkan sempat bercanda, “Pak Arief sudah bisa mulai menikmati makanan dan minuman yang disediakan DPRD Bintan.” (mat)

Loading...