Masuk Karung, Mata Ditutup dan Harus Makan Kerupuk

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Keramaian 17 Agustus menggema kemana-mana. Di Desa Mantang Besar, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Kepri, masyarakat pun tumpah ke sebuah lapangan depan tempat ibadah untuk merayakan kemerdekaan dengan aneka lomba rakyat.

Biar pas kena kerupuk, kaki pun harus diangkat supaya tubuh seimbang. Siapa habis duluan, dia menang. F-istimewa

Ada tiga foto yang dikirimkan warga setempat ke Redaksi suarasiber, ketiganya menunjukkan lomba berbeda. Foto pertama adalah lomba jalan cepat dengan kedua mata ditutup kain. Pesertanya para ibu rumah tangga. Dua orang di depan dengan mata ditutup, sementara seorang di belakang tanpa tutup mata untuk membantu mengarahkan jalan biar yang depan tidak nabrak-nabrak.

Ada juga foto lomba makan kerupuk ala bapak-bapak. Begitu aba-aba diteriakaan, sejumlah mulut bapak-bapak pun mengincar kerupuk yang digantung pada seutas tali. Kesulitan muncul ketika angin bertiup, membuat kerupuk bergoyang-goyang.

Melompat dengan tubuh bagian bawah terkurung karung tentu bukan pekerjaan mudah. tetapi demi semarak kemerdekaan, bapak-bapak ini semangat melakukannya. Hap hap hap… eh siapa menang? F-istimewa

Terakhir adalah foto bapak-bapak dengan sengaja masuk ke karung. Bukan untuk dibungkus hehe, melainkan mereka adalah peserta lomba balap karung. Tentu saja selalu muncul kelucuan saat lomba berlangsung.

Lomba-lomba tersebut dilaksanakan tanggal 18 Agustus 2018. ***

Foto kiriman Ilham Mulhuda

Loading...