Malaysia Apresiasi Penangkapan Bajak Laut Internasional oleh TNI AL

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ketua Pengarah Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim), Laksamana Maritim Datuk Seri Zulkifili Abu Bakar, menyampaikan apresiasi kepada tim Wastern Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dan Lanal Batam.

Apresiasi diberikan karena tim TNI AL ini berhasil menangkap, dan menahan tiga orang tersangka bajak laut di Batam. Keduanya diyakini sebagai perancang utama perompakan kapal tanker Motor Tanker (MT) Lee Bo, Kamis (31/5/2018) di perairan sebelah barat Pulau Aur Malaysia.

Dua tersangka itu ditangkap, Jumat (1/6/2018) di kawasan Lubukbaja, Batam. Tim TNI AL juga menangkap tersangka lainnya, Sabtu (2/6/2018) di Sekupang, Batam.

“Penahanan dua individu berusia 40 ke 50 tahun ini dilakukan pada jam 9.30 pagi (waktu Malaysia) iaitu sejurus selepas Maritim Malaysia menangkap kesemua perompak MT Lee Bo,” kata Laksamana Maritim Datuk Seri Zulkifili Abu Bakar sebagaimana dikutip suarasiber.com dari sinarharian.com, Sabtu (1/6/2018). Saat berita dirilis oleh Abu Bakar, baru dua tersangka bajak ditangkap TNI AL, sehari kemudian TNI AL menangkap satu lagi tersangka.

Ditambahkannya, “Agensi ini merakamkan setinggi-tinggi penghargaan kepada WFQR AL yang telah bekerja sama dengan Bahagian Perisikan Maritim Malaysia.”

Pasukan Tindakan Khas (PTK) Maritim Malaysia sendiri berhasil meringkus 14 bajak laut lainnya yang merompak tanker MT Lee Bo. Gerombolan bajak laut ini terdiri dari 6 warga Indonesia dan 6 Sri Lanka. Saat ini mereka tengah disidik di Malaysia.

Ke-14 bajak laut tersebut adalah Joko Susilo (38) sebagai kru speed boat, Mawardi (37) sebagai kru kapal, Saro Subroto (42) sebagai kru speed boat, Ferdinan (50) sebagai kru kapal, Ifan (38) sebagai kru speed boat, Guna Nursila (38) sebagai kru speed boat, Yan Ferdinand (50) sebagai chief engineer, Billvijan (52) sebagai kru kapal, Zainal (35) sebagai kru kapal, Ujang (45) sebagai kru speed boat, Norman (40) sebagai kru kapal, Syahril (50) sebagai tekong speed boat, Gustin (53) sebagai master kapal dan Tamat (53) sebagai kru speed boat. (mat)

Loading...