Ini Lho Bajak Laut yang Ditangkap TNI AL

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tiga warga Kota Batam, yaitu A, F, dan D, ditangkap tim gabungan WFQR Lantamal IV dan Lanal Batam, karena diduga terlibat jaringan bajal laut (perompak) kapal tanker di perairan internasional.

Tersangka atas nama Apriadi, dan Fahmi, ditangkap lebih dulu, Jumat (1/6/2018) di kawasan Lubukbaja, Batam. Dari hasil pemeriksaan kedua orang itu, ditangkap seorang warga Batam lainnya, yaitu Dendy Nasution alias Anas, Sabtu (2/6/2018) dini hari di kawasan Sekupang, Batam.

Ketiganya diduga terlibat perompakan Motor Tanker (MT) Lee Bo di perairan sebelah barat Pulau Aur Malaysia, Kamis (31/5/2018) dinihari di posisi koordinat 02 19 089 LU – 104 15 144 BT.

Baca Juga: Malaysia Apresiasi Penangkapan Bajak Laut Internasional oleh TNI AL

Hal ini disampaikan Danlanal Batam Kol Laut (E) Iwan Setiawan SE melalui rilis yang diterima suarasiber.com, Minggu (3/6/2018). Saat ini ketiganya sudah diamankan oleh tim gabungan WFQR Lantamal IV dan Lanal Batam, untuk pengembangan penyidikan.

Dari hasil penyidikan sementara diketahui jaringan perompak ini tak hanya berkedudukan di Batam. Tapi juga di Jakarta, dan Malaysia. Bahkan, pengendali kegiatan perompakan diduga berada di Jakarta.

Ada yang berperan sebagai pemodal, ada yang berperan sebagai pengintai jadwal kapal tanker berikut dengan nama kapalnya, yang akan berlayar dari Singapura atau Malaysia. Dan, ada yang berperan sebagai pelaku perompakan yang berposisi di Batam. (mat)

Loading...