Manusia Terjangkung Muncul di Pawai MTQ Bintan

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Pagi tadi 6.000-an peserta pawai taaruf memadati jalan-jalan di Tanjunguban, Bintan Utara. Pawai ini menandai dibukanya MTQ tingkat Kabupaten Bintan ke-8 tahun 2018.

Peserta adalah qari dan qariah serta rombongan dari semua kecamatan di Kabupaten Bintan. Pawai bukan hanya jalan bersama, melainkan disemarakkan dengan aneka hiburan.

Bak bintang pawai, manusia terjangkung ini menarih hati tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan pawai taaruf menjelang pembukaan MTQ Bintan VIII hari ini. F-ist

Ada opera Makyong, silat tradisional Melayu, kuda lumping (kepang), marching band, drumband, replika alquran cukup besar bahkan kemunculan manusia tertinggi. Kehadiran manusia dengan tinggi melebihi tinggi normal rata-rata manusia ini pun mengundang perhatian para pejabat, seperti Bupati dan pejabat teras lain. Demikian juga masyarakat yang ramai menyaksikan pawai.

Rupanya kaki manusia itu disambung menggunakan egrang, sebuah alat permainan tradisional dengan menggunakan bambu sebagai pemanjang kaki.

Secara fisik, peserta dengan egrang ini juga piawai menarik pandangan mata. Rambutnya dicat warna-warni, demikan juga dengan celana longgarnya. Bahkan seorang tamu undangan di atas panggung tampak mengabadikan kocaknya manusia terjangkung tadi.

Bupati Bintan beserta pejabat lain dan tamu kehormatan menyaksikan jalannya pawai taaruf dengan penuh perhatian. F-ist

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengaku kagum dengan ide para peserta pawai. Namun ia berpesan, pawai taaruf bukan inti dari kegiatan. hendaknya pawai dijadikan kesempatan untuk lebih meningkatkan ketakwaan atas kasih sayang Allah yang sudah diberikan kepada manusia.

“Meski agenda tahunan, jangan menjadi seremonial belaka. Mari maknai lebih dalam. MTQ ini adalah sebagai syiar Islam,” kata Apri.

Pesan lain juga disampaikan Bupati kepada dewan hakim, agar profesional sehingga bisa mengembangkan potensi generasi muda Bintan, terutama di cabang tilawah. “Ini persiapan Bintan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kepri di Lingga Nanti,” ujar Apri. (mat)

Loading...