Ismeth Abdullah: Banyak yang Pesimis Kepri Dibangun Hanya dengan Dana Rp150 Miliar

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tak banyak yang tahu bagaimana perjalanan pembentukan Provinsi Kepri, khususnya yang menyangkut soal dana. Ternyata, untuk mendirikan provinsi ini dana yang dikeluarkan saat itu hanya Rp150 miliar.

Pengakuan ini diungkapkan mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah saat menghadiri undangan mantan pejabat-pejabatnya di sebuah rumah makan Melayu di Dompak, beberapa waktu lalu. Saat itu Ismeth bertemu dengan Eddy Wijaya, Said Jafar, isman Bakri, Fauzi Fadil, Syafri Salisman, Amir Faisal, bahkan ajudan pribadinya, Trio Andana.

Selain kalimat-kalimat kerinduan kepada sesama teman yang dahulu hampir setiap saat bertemu di kantor, pertemuan juga menyinggung soal tempo doeloe Kepri dibangun.

Ketika Ismeth menyebutkan ada dana Rp150 miliar untuk mengurus pembentukan Provinsi Kepri, sejumlah pihak diakui Ismeth menunjukkan rasa pesimis.

“Tetapi itulah tantangannya, dana yang kecil. Sekarang kita bisa lihat Kepri seperti apa,” ungkap Ismeth.

Para mantan kepala dinas pun menyambut topik tersebut dengan mengenang bagaimana saat awal mula pembentukan mereka bekerja penuh waktu. Ibarat siang malam hanya untuk sebuah harapan, provinsi baru.

Baca Juga :

Dirut PT SSLP, Bambang Prayitno yang Menahan 400 Sertifikat Tanah Warga Ditetapkan Sebagai Buron

Ini Tanggapan Tokoh Masyarakat Jemaja Terkait Tempat Hiburan Jual Alkohol

General Manager Ini Beberkan Kisah Cinta Nasrun dan Supartini

Bupati Anambas Ancam Tutup Tempat Hiburan yang Meresahkan Masyarakat

Provinsi Riau, selaku provinsi induk disebut Ismeth setengah hati membantu. Bahkan saat Provinsi Kepri berdiri, Gubernur Riau waktu itu Rusli Zainal berpidato dan mengatakan kalau Provinsi Kepri tak sanggup berdiri, kembalilah atau gabung kembali ke Riau.

Rupanya isi pidato Rusli tersebut memantik perhatian Mendagri, waktu itu dijabat Hari Sabarno. Mendagri yang merasa pidato Rusli tak pantas mengoreksi usai Gubernur Riau itu memberikan sambutan.

“Tidak ada istilah kembali atau bersatu. Kemendagri akan membantu Provinsi Kepri berdiri,” tegas Mendagri dengan lantang, seperti ditirukan Ismeth.

Ismeth lalu menatap Said Jafar lalu berkata, “Kami ingat bagaimana mencari dana ke pusat. Pak Said yang saya tunjuk selaku sekda pertama yang jadi komandan. Alhamdulillah dengan dana minim Kepri bisa bangkit.”

Hubungan antara Provinsi Riau dan kepri pada awal perpisahan banyak meninggalkan kisah. Namun Ismeth menggelengkan kepalanya, sebagai sebuah tanda hal tersebut tidak untuk diekspos. “Cukup masyarakat Kepri mengerti, provinsi ini berdiri dengan tetesan keringat, darah, air mata dan segala bentuk pengorbanan,” sebut Ismeth. (mat)

Loading...