Suarasiber.com – H Ansar Ahmad SE MM, tampak semringah, Kamis (23/9/2021). Senyum terkembang tak henti di bibir pria yang ramah dan bersuara merdu ini.
Maklum saja, Ansar yang alumni Fakultas Ekonomi Unri ini baru saja meletakkan batu pertama (ground breaking) industri baru di Provinsi Kepri di Dompak Seberang, Tanjungpinang.
Industri perakitan hoverwing atau kapal apung terbang di atas air pertama di Asia Pasifik di Dompak Seberang, Tanjungpinang.
Sebagai alumni fakultas ekonomi Ansar tahu pasti arti sebuah investasi. Panjang lebar dijelaskannya kepada undangan yang hadir.
Di antara begitu banyak penjelasan, terselip sebuah pesan sangat penting. Pesan yang ditujukan kepada semua stakeholder alias para pengambil kebijakan di Provinsi Kepri.
Ansar minta semua stekholder di Kepri untuk turut membantu memperlancar proyek ini dengan bersungguh-sungguh.
“Karena ini menjadi ikon Tanjungpinang. Apalagi industri ini nanti akan berkembang di wilayah FTZ Tanjungpinang,” kata Ansar.
Selain itu, industri perakitan yang dibangun oleh PT. Bintan Bahari Industri (BBI) menambah item investasi FTZ di Kota Tanjungpinang.
Dan, Rencana Induk Program (RIP) telah disusun dan akan dituangkan dalam Keputusan Presiden (Kepres), bersama hadir.
Supaya kawasan-kawasan FTZ di Kepri yang sudah dilahirkan oleh pemerintah pusat bisa dioptimalkan.
“Kami,sedang berjuang agar Tanjungpinang, Bintan dan Karimun juga bisa FTZ menyeluruh. Selain nanti ada kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai dengan persyratan yang bisa dipenuhi,” ujar Ansar. (mat)
