Ubah Wajah Simpang Bingung, Ansar Siapkan Miliaran Rupiah

Loading...

Suarasiber.com – Anda baru pertama ke Tanjungpinang, Ibu Kota Provinsi Kepri? Jika iya dan akan ke pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Pulau Dompak melalui Jalan Wiratno, pasti bingung.

Kenapa dari arah jalan itu tidak bisa langsung berbelok ke arah Pulau Dompak? Dan, harus berputar terlebih dulu di U Turn di depan eks gedung Kantor Bupati Kabupaten Kepri di Jalan Basuki Rahmat.

Itu untuk pengguna jalan dari arah Jalan Wiratno. Sebaliknya, yang dari arah Jalan Basuki Rahmat dan akan menuju ke arah Jalan Wiratno harus berbelok dulu ke jalan arah Pulau Dompak.

Setelah beberapa ratus meter baru berbelok di U Turn. Setelah itu menuju arah Ramayana, baru belok kiri kembali ke Jalan Wiratno.

Bingung, kan? Kenapa harus menambah waktu dan bahan bakar untuk berbelok?

Karena biking bingung makanya disebut Simpang Bingung. Dan, direkayasa seperti itu untuk keselamatan pengguna jalan. Pasalnya simpang itu berbentuk huruf T.

Selain berbentuk huruf T, jika ke arah Jalan Wiratno ada ruko yang sangat menghalang arah pandang.

Agaknya para insinyur perancang jalan ke arah jembatan 1 ke Pulau Dompak, lupa. Bahwa persimpangan berbentuk huruf T rawan lakalantas.

Jadi, asal buat jalan saja yang penting mobil, motor dan lain-lain, bisa masuk ke Pulau Dompak. Tak peduli jalan itu menuju pusat pemerintahan Provinsi Kepri.

Insinyur

Para insinyur mungkin juga bingung, karena ruko-ruko sudah keburu berdiri sebelum jalan selesai.

Maklumlah, jembatan 1 yang panjangnya cuma sekitar 1 Km itu butuh waktu sekitat 10 tahun untuk menyelesaikan pembangunannya.

Kalah cepat dengan pembangunan ruko-ruko di tepi Jalan Wiratno. Jadinya, ya, asal bangun saja.

Urusan persimpangan berbentuk huruf T rawan lakalantas, itu urusan lain.

Setelah beberapa nyawa melayang di simpang itu, akhirnya Dishub Kota dan Satlantas Polres Tanjungpinang merekayasanya seperti kondisi sekarang.

Meski harus berputar dan menambah waktu, namun terbukti tidak terjadi lagi laka maut di simpang bingung.

Walaupun tidak keren sama sekali dan tidak menggambarkan wajah ibu kota, yang pasti tak ada lagi nyawa melayang di simpang itu.

Baru “Terlihat”

Kondisi persimpangan yang terkesan asal jadi, tak keren, bikin bingung tapi aman bagi pengguna jalan itu “terlihat” oleh Gubernur Kepri terkini, Ansar Ahmad SE MM.

Ansar jelas sangat “melihat”1 kisah simpang bingung. Karena dia memang lahir dan besar di Tanjungpinang. Yang jarak sekolahnya di SMAN 2 Tanjungpinang hanya sepelemparan batu.

Walau baru menjabat selama beberapa bulan dan anggaran yang dijalankan bukan produk pikirannya. Namun, Ansar memastikan akan mengubah simpang bingung.

“Kita siapkan anggaran untuk membuat jalan itu nyaman dan aman bagi semua pengguna jalan,” kata Ansar dalam pertemuan dengan wartawan belum lama ini di Hotel Aston.

Aman, nyaman tapi tetap punya nilai estetik. Untuk itu miliaran rupiah akan disiapkan Ansar, untuk mengubah simpang bingung.

Tak hanya untuk membangun jalan (simpang bingung). Tapi juga untuk meratakan beberapa ruko yang ada di simpang tersebut. (mat)

Loading...