BATAM (suarasiber) – Beragam persoalan soal listrik ternyata masih nyata di Galang, Kota Batam, Kepri. Mulai periode menyala yang hanya 5 sampai 7 jam, bahkan ada warga satu kelurahan yang sudah 2 minggu tak bisa menikmati listrik.
Seperti disampaikan oleh Suyatmi, perwakilan warga Kelurahan Rempang Jate kepada Plt Gubernur Kepri Isdianto, Selasa (30/6/2020).
“Selama ini listrik cuma hidup dari jam 6 sampai 11 malam saja pak, untuk genset pun kami saling pinjam. Ada 5 ruas perkampungan belum masuk listrik sudah lewat tapi belum tersambung,” kata Suyatmi.
Pada hari itu Isdianto memang menerima kunjungan silaturahmi tokoh masyarakat, lurah dan camat se-Galang di kantornya, Gedung A Lantai 4, Dompak, Tanjungpinang. Isdianto ingin mendengarkan keluhan warga. Sebelumnya ia menjamu masyarakat makan siang.
Mendengar berbagai keluhan yang didominasi soal litrik, Isdianto mengatakan pemerintah pasti tidak akan tinggal diam apalagi memenuhi salah satu kebutuhan dasar yakni kelistrikan.
“Pemerintah pasti berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, apalagi listrik sangat penting untuk kehidupan sehari-hari,” kata Isdianto.
Belum lagi dengan pandemi covid-19 yang tengah melanda, rencana masuknya listrik di sejumlah titik lokasi yang perlu pembayaran uang muka di rasa masyarakat begitu berat apalagi sebagian besar mata pencaharian masyarakat setempat adalah nelayan.
“Dari apa yang teman-teman sampaikan, besar harapan masyarakat agar pemerintah melaiui bapak Gubernur dapat mempertimbangkan segera,” kata Camat Galang Ute Rambe.
Isdianto pun menelepon pejabat PLN. Ia berjanji ke warga, jika seminggu tak ada tindak lanjut ia sendiri yang akan mengajak orang PLN turun langsung mengecek kondisi lapangan. (man)
