Kabar Gembira buat Pedagang, Pasar Baru Tanjungpinang Dibangun Oktober 2022

Loading...

Suarasiber.com – Pembangunan revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang tahap 1 direncanakan pada Oktober 2022 mendatang.

“Untuk itu tahap awal akan dibangun tempat relokasi pedagang berjumlah 1.240 yang terdata di lapangan, untuk selanjutnya dapat dilakukan pembongkaran pasar,” jelas Rahma.

Hal tersebut dijelaskan saat rapat dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri, tenaga ahli dan teknis, serta perangkat daerah terkait lainnya, di ruang rapat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kota Tanjungpinang, Sabtu sore (11/6/2022).

Rapat ini membahas kesiapan dokumen perencanaan teknis revitalisasi pasar.

Pembangunan Pasar Baru akan melibatkan unsur TNI/Polri. Misalnya saat merekayasa arus jalan sementara dan hal lainnya saat pembangunan berlangsung.

Kepala Dinas PUPR, Zulhidayat mengatakan sertifikatnya sudah diterima dari pihak BPN. Juga tentang kesiapan kesesuaian tata ruang, sudah diselesaikan SKRK (Surat Keterangan Rencana Kota).

“SKRK menerangkan bahwa lokasi tersebut sudah memenuhi syarat dan peruntukannya berdasarkan rencana tata ruang perda Tahun 2018,” terangnya.

Relokasi para pedagang sementara adalah di bekas lahan terminal perhubungan Batu 7 yang sudah tidak digunakan lagi.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPKP Kepri dan sudah mendapatkan jawaban terkait pengunaan dana BTT dalam proses mempersiapkan lokasi dan relokasi.
“Berdasarkan petunjuk dari BPKP, anggaran dari pusat sudah memungkinkan untuk dilakukan kegiatan fisik, dengan surat Kementerian PUPR tersebut kami sudah bisa menggunakan anggaran BTT untuk proses persiapan baik itu relokasi maupun hal-hal yang dianggap perlu melakukan penanganan yang aksesnya menuju ke lokasi pembangunan seperti kegiatan penertiban PKL yang tidak memiliki izin,” sambungnya.

Secara daring, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri, Fasri Bachmid menegaskan revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang ini merupakan prioritas.

Ia berterima kasih catatan yang diberikan sebelumnya kini sudah diperbaiki oleh pihak konsultan perencanaan.

Ia memberi masukan agar pada rapat berikutnya sudah harus terperinci. Konsultan perencanaan sudah harus memerinci anggaran agar segera terbit RAB.

“Dan kepada pihak terkait untuk segera lengkapi hal yang dianggap perlu dan proses DED nya segera selesai,” tutupnya.

Rapat ini diikuti Asisten II, Bambang Hartanto; Kepala Bappelitbang, Drs. Surjadi; Kadis Perhubungan, Hantoni; Kadis Perindag, Hj Riany; camat dan lurat, jajaran BPPW Kepri dan konsultan perencanaan. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...