ANAMBAS (suarasiber) – Pelaksanaan Operasi Patuh Seligi 2019 di wilayah hukum Polres Anambas mendapati pengendara sepeda motor yang belum menyadari pentingnya helm pengaman. Namun secara keseluruhan tingkat kesadaran berkendara sudah membaik.
Disampaikan Kasatlantas Polres Anambas Iptu B Butarbutar, Senin )9/9/2019) pada saat melaksanakan operasi pihaknya menemukan 39 pelanggaran di jalan raya. Pelanggarannya terdiri dari pengendara tak mengenakan helm 20 kasus, tanpa kelengkapan dokumen 10 kasus, pengandara di bawah umur 4 kasus, berboncengan lebih satu orang 2 kasus dan melawan arus 3 kasus.
Baca Juga:
Silaturahmi, Danlanal Tarempa Ngopi Bareng Wartawan
Pemerintahan Sempurna karena Ada Masyarakat
Prioritaskan Kesejahteraan Mahasiswa UMRAH
Selama pelaksanaan operasi, disampaikan pesan-pesan Dikmas Lantas kepada pengguna jalan umum. Semuanya diperlakukan sama, entah itu pegawai, masyarakat umum, pelajar dan lainnya.
Meski sudah diberitakan di banyak media cetak maupun obline juga media tevelisi, Polres Anambas tetap menyosialisasikan bahwa Operasi Patuh Seligi 2019 berlangsung dari 29 Agustus sampai 11 September 2019.
Mereka yang tidak mengenakan helm SNI, knalpot standar, rem kendaraan tak berfungsi, berboncengan rangkap, melawan arus akan ditindak. d, Fungsi Rem Kendaraan, dan Berboncenban tidak lebih dari 1 orang, melengkapi surat kendaraan maupun surat-surat pribadi pengendara, masyarakat dalam mengendara jangan melawan arus Lalulintas agar terhindar dari resiko kecelakaan di jalan. (hs)
