Dua PT di Kepri Terverifikasi sebagai Tim Pemantau Pemilu 2024

Loading...

Suarasiber.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepri hari ini menggelar apel siaga dan peneriban Alat Peraga Kampanye (APK) di Kantor Bawaslu Jalan WR Supratman, Batu 9, Tanjungpinang, Minggu, (11/02).

Apel yang diikuti oleh anggota TNI/Polri, Satpol PP Provinsi Kepri, mahasiswa Stisipol dan peserta lainnya dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra. Kegiatan juga diikuti Bawaslu dan KPU se-kabupaten/kota di Kepri serta pejabat Forkopimda Kepri.

Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra memimpin apel siaga dan peneriban Alat Peraga Kampanye (APK) di Kantor Bawaslu Jalan WR Supratman, Batu 9, Tanjungpinang, Minggu, (11/02). Foto – suarasiber.com/ediw

Zulhadril Putra memimpin pembacaan ikrar Pemilu Damai dan menyampaikan bahwa pemilu kali ini terdapat dua perguruan tinggi yang sudah diverifikasi menjadi tim pemantau Pemilu.

“Keduanya ialah Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang dan Universitas Internasional Batam (UIB) di Kota Batam,” sebutnya.

Sebelumnya, Mahfud MD yang kala itu masih menjabat sebagai Menkopolhukam mengatakan jika perguruan tinggi berperan sebagai pengawas dan pemantau pemilu yang berfungsi sebagai penjaga etika dan sistem nilai yang sangat dibutuhkan agar proses demokrasi tidak tercederai.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepri hari ini menggelar apel siaga dan peneriban Alat Peraga Kampanye (APK) di Kantor Bawaslu Jalan WR Supratman, Batu 9, Tanjungpinang, Minggu, (11/02). Foto – suarasiber.com/ediw

Hal tersebut disampaikannya di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, akhir Juni 2023 silam.

Kampus diharapkan dapat terus mendorong partisipasi pemilih pemula agar dapat menyalurkan hak pilihnya secara benar dan bebas dari intervensi apapun.

Peran advokasi yakni kampus harus menjadi pembela hak-hak rakyat ketika terjadi pelanggaran hak-hak masyarakat terkait penyelenggaraan pemilu.

“Mahasiswa sebagai pemilih potensial harus mampu menjadi agent of change agar para generasi muda tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong yang bersliweran di media sosial,” harapnya. (ediw)

Editor Yusfreyendi

Loading...