Berikut 22 Agenda Wisata Sepanjang 2024 di Kota Tanjungpinang

Loading...

Suarasiber.com – Kalender pariwisata Kota Tanjungpinang 2024 diluncurkan di malam penutupan Gawai Rakyat di Pelataran Tugu Sirih, 15 Januari lalu.

Kalander wisata ini disusun oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Tanjungpinang. Terdapat 22 agenda wisata sepanjang tahun 2024.

Peresmian dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan SSos disertai sejumpah OPD dan pejabat Forkopimda di atas panggung acara.

Ke-22 atraksi wisata tadi kemudian dipampangkan dalam bentuk slide di bakcdrop panggung dengan iringan musik yang merentak.

“Kami mohon dukungan dan doa masyarakat agar pelaksanaan kalender pariwisata 2024 di kota Tanjungpinang dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Hasan.

Berikut ini 22 agenda wisata di Kota Tanjungpinang sepanjang tahun 2024 seperti disampaikan oleh Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri.

  • Januari : penyambutan wisatawan mancanegara (Wisman) perdana di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), ziarah sempena hari jadi, kemilau hari jadi Tanjungpinang, dan semarak hari jadi museum sultan sulaiman badrul alamsyah (SSBA) pada 31 Januari mendatang.
  • Februari : Tanggal 3 – 4 Februari festival budaya nusantara minang, selanjutnya pekan ke dua dan tiga April festival kuliner nusantara.
  • Mei : minggu pertama Mei ada semarak hari pendidikan nasional.
  • Juni : Tanggal 14 Tanjungpinang heritage experience, dan pekan ke empatnya ada festival mural.
  • Juli : Tanggal 3-5 Juni ada dua event yaitu festival silat serumpun dan 31 Juni kegiatan mandi safar.
  • Agustus : Tanjungpinang fest atau festival kopi selama satu pekan pada tanggal 5 – 11.
  • September ; Tanggal 9 September semarak museum di hatiku dan festival lampion pada pekan ke empatnya.
  • Oktober : terdapat enam acara yaitu festival pulau penyengat dan pameran temporer selama lima hari. Pekan ke tiga atau ke empat ada semarak hari ulang tahun kota otonom, pekan kebudayaan daerah dan anugerah kebudayaan daerah. Terakhir, 22 Oktober ada acara sembahyang dan ulang tahun Cetiya Ngi Ang Hiang Thiang Slang Tlh, Senggarang.

Pantauan suarasiber.com di malam penutupan, para pedagang kuliner masih semangat berjualan di sepenjang jalan. Lokasi mereka di sebelah panggung utama.

Selama penyelenggaraan Gawai Rakyat, para pedagang merasa terbantu karena selalu ramai, khususnya malam hari.

“Semoga menjadi kegiatan yang sering diadakan karena membantu penghasilan kami,” tutur seorang pedagang cumi bakar.

Warga juga senang karena mendapatkan kesempatan memilih aneka kuliner di satu lokasi. “Dua kali kami datang ke sini, makan sambil duduk di rumput. Sayangnya kalau hujan, nggak bisa keluar,” ungkap Novi, suami dan dua anaknya yang tinggal di Ganet.

Keramaian juga terlihat di Kota Lama karena di sini juga diselenggarakan Bazar Imlek yang menjadi agenda tahunan. Mulai masuk Jalan Merdeka hingga ujung jalan Gambir, serta sebagian Jalan Teuku Umar dipenuhi para pedagang yang menjajakan produk andalannya di booth-booth yang sudah disediakan. (syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...