Sekelompok Masyarakat Lingga Desak Kejari Bongkar Dugaan Korupsi Bansos Rp25 M
LINGGA (suarasiber.com) – Sekelompok warga Kabupaten Lingga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kabupaten Lingga Bersatu, berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga di Dabo Singkep, Senin (4/11).
Para pengunjuk rasa berorasi, mendesak Kejari Lingga mengungkap kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) senilai sekitar Rp25 miliar yang telah dianggarkan pemerintah.
Mengutip kabarbatam.com, Selasa (5/12/2023), aksi yang dipimpin Zulhardi ini untuk memberikan dukungan kepada tim penyelidik Kejaksaan mengungkap kasus dugaan korupsi dana bansos.
Ia mengatakan, dugaan korupsi dengan angka sebesar itu telah membuat masyarakat resah. Lebih dari itu, ulah oknum yang menyelewengkan uang itu juga telah merugikan masyarakat Lingga secara keseluruhan.
Jika itu benar, imbuh Zuhardi, sangat menciderai masyarakat yang selama ini berjuang untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya. Sementara di satu sisi, masih saja ada oknum yang memanfaatkan ini untuk melakukan tindak pidana korupsi.
“Kami mendukung Kejaksaan untuk mengusut kasus dugaan korupsi dana bansos ini. Kami mendoring tim kejari melakukan pulbaket dan memeriksa pihak-pihak yang diduga mengetahui dan atau terkibat dalam kasus ini, ” tambah nyaa.
Zuhardi pun menyinggung lemahnya pengawasan oleh Inspektorat Daerah. Ia menilai lembaga ini tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan baik.
Kejari Lingga sendiri juga telah meminta masyarakat untuk bersama-sama mengawal penyelidikan dan pulbaket yanng dilakukan kejaaksaan. Info yang dihimpun media ini, ada sekitar 32 orang saksi yang akaan dimintai keterangan tetkait dengan kasus dugaan korupsi ini. (***)
Editor Yusfreyendi
