Pemkab Lingga Gunakan Aplikasi dari IPDN demi Pelayanan
LINGGA (suarasiber) – Bupati Lingga Alias Wello dan rombongan yang berjumlah 8 orang bertolak ke Kampus IPDN, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Kunjungan ini menindakjlanjuti penandatanganan kerjasama bidang Sumber Daya Manusia Aparatur, Penelitian dan Pengkajian Pengabdian pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat antara Pemkab Lingga dengan IPDN pada tanggal 13 Juli 2019 di Gedung Daerah Daik.
Turut mendampingi Bupati Lingga, Asisten I bidang Pemerintahan, Rusli; Kepala BKPSDM, Ruli; Kabag Kominfo dan Humas, Zainal Abidin dan beberapa orang Kabid.
Kunjungan ini merupakan komitmen dan bukti keseriusan Pemkab Lingga atas kerjasama tersebut. Pada kunjungan ini, rombongan Pemkab Lingga disambut dan diterima oleh Direktur Pasca Sarjana IPDN yakni DR.Sampara Lukman, M.A., didampingi oleh Tim Teknis yakni DR.H.Dadang Suwanda, SE,.MM.,M.Ak.,CA., dan DR.H.Ali Hanafiah Muhi, MP.
Pada pertemuan ini diharapkan wilayah barat Kabupaten Lingga menjadi Centre Aplikasi yang terintegrasi dari aplikasi-aplikasi yagn ada di masing-masing OPD.
Artinya data-data yang ada saat ini masih bisa digunakan. Aplikasi yang ada di IPDN ini akan dihibahkan kepada Pemkab Lingga dalam rangka untuk percepatan pelayanan yang optimal. Aplikasi-aplikasi yang diserahkan ini diantaranya adalah Simkeu BLUD, Sistem Aplikasi E-Keuda Pemda, juga semua aplikasi mulai dari E-Planning sampai kepada E-Budgetting harus terintegrasi.
Pertemuan yang diadakan diadakan di gedung pasca sarjana IPDN lantai I tersebut berjalan secara keakraban, sehingga semua peseta yang hadir tampak penuh semangat, karena aplikasi yang terintegrasi ini paling lambat pada tahun 2020 sudah bisa diterapkan di pemerintah daerah.
Dalam wejangan Dr Dadang, ia menjelaskan secara rinci tentang aplikasi terintegrasi tersebut, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan para peserta.
Pada kesempatan ini, Bupati Lingga menyampaikan apresiasinya kepada pihak IPDN yang telah menerima pemkab Lingga dan memberikan pencerahan tentang aplikasi yang terintegrasi sehingga dikotomi aplikasi antar OPD bisa diminimalisir. (mat)
