Baznas Tanjungpinang Pelatihan Fardu Kifayah Diikuti 90 Peserta

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Badan Amil Zakat Kota Tanjungpinang, menggelar pelatihan Fardu Kifayah kepada 90 peserta, Senin (16/10/2023), di Hotel Bintan Plaza, Batu 3 Tanjungpinang.

Kegiatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Asisten I Kesejahteraan Rakyat Setdako Tanjungpinang, Muhammad Yatim dan dihadiri oleh Ketua Baznas Provinsi Kepri, Arusman Yusuf dan Ketua Baznas Kota Tanjungpinang, Akhmad Khusairi.

Dalam sambutanya, Muhammad Yatim menyampaikan, Pemkot Tanjungpinang mnegapresiasi Baznas Kepri dan Tanjungpinang yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Tentu sebagai pemerintah, kami sangat mendorong agar kegiatan ini bisa terus berkelanjutan,” sebutnya.

Ia menilai, dengan dilakukan kegiatan ini, maka seluruh peserta bisa mengetahui lebih dalam tentang melakukan fardu kifayah terhadap orang yang meninggal.

“Dan saya harap peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin, yang pada akhirnya nanti bisa membantu terhadap orang yang meninggal dunia,” harapnya.

Ketua Baznas Provinsi Kepri Arusman Yusuf menyampaikan, kegiatan ini merupakan program dari Baznas Provinsi Kepri yang dilakukan setiap baznas yang ada di kabupaten/kota.

“Kita ada 5 program, misalnya cinta DAI, Fardu Kifayah. Untuk Tanjungpinang dan Lingga memilih Fardu Kifayah,” sebutnya.

Ia menyebut, dalam kegiatan ini telah menghadirkan narasumber dari Dosen STAIN Abdurahman yang keseharian mengajar fardu khifayah terhadap mahasiswanya.

“Saya harap nanti bisa lebih banyak praktek daripada teori. Dan jika peserta sudah memahami nanti jika ada meninggal dunia orang terdekat jangan manggil orang lain lagi,” terangnya.

Karena kata dia, di saat fardu khifayah, tidak boleh diceritakan ke orang-orang lainnya.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kota Tanjungpinang, Akhmad Khusairi menyampaikan, 90 peserta ini terdiri dari 78 orang dari masjid-masjid yang ada di Kota Tanjungpinang dan 12 peserta dari organisasi masyarakat.

“Program ini ditawarkan oleh Baznas Provinsi Kepri,” ucapnya.

Ia menyebut, pelatihan ini dilakukan untuk melahirkan regenerasi pelaksana fardu khifayah di Tanjungpinang.

“Selama ini kan banyak yang sudah tua, nah kami harap peserta ini bisa menjadi generasi penerus dan antisipasi jika pelaksana umum yang ada sudah tidak ada lagi atau berhalangan,” tuturnya. (***/rls)

Loading...