Kisah Anak Petani Nikahi Bule Itali Ini Pasti Bikin Kalian Iri? Ini Ceritanya

Loading...

Suarasiber.com – Cinta datang lewat banyak cara. Nong Chinh Hao atau Kanon, pria yang lahir di desa Guangxi, China ini mendapatkan jodoh seorang gadis bule Italia bernama Menus.

Bukan jalan-jalan atau kegiatan mewah yang mempertemukan mereka, melainkan karena saldo di ATM yang kosong.

Melansir Eva.vn, meski tinggal di desa Kanon hobi mendengarkan musik dengan lirik Bahasa Inggris. Ia juga aktif belajar bahasa asing melalui forum forum di internet.

Saat menjelang Dewasa Kanon merantau ke kota. Ia belajar menjadi fotografer hingga dipercaya mengambil foto pada berbagai acara, khususnya pernikahan.

Suatu hari ia melihat seorang gadis bule kebingungan dan terlihat mau menangis di depan sebuah ATM. Ia adalah Menus, bule Italia yang sembrono hingga tak menyadari saldo rekeningnya kosong sehingga tak bisa ditarik dari mesin.

Sementara untuk mendapatkan kiriman uang dari orang tuanya, ia harus menunggu. Menus bingung karena ia harus makan dan sebagainya sementara uangnya habis sama sekali.

Menus tengah liburan di China seorang diri kala itu. Ia tak punya teman atau saudara. Kanon lalu menghampiri dan bertanya apa yang terjadi.

Kesan pertama yang dirasakan Kanon ialah iba dan sebagai bentuk bantuan, ia mengajak Menus makan. Menus berterima kasih dan janji akan mengembalikan uangnya setelah keluarganya mengirimnya lagi, sekitar dua hari kemudian.

Keduanya banyak ngobrol, Menus bercerita ayahnya dari Italia dan ibunya Afrika Selatan. Ayahnya pebisnis sehingga kerap mengunjungi banyak negara. Rumahnya juga ada di beberapa negara.

Kanon pun terdiam. Ia merasa tak percaya diri dengan keadaannya. Ia hanyalah anak petani miskin di kampung.

Lalu sebuah kejadian lucu terjadi. Saat sedang lahap makan, Menus tak menyadari ada makanan yang menempel di pipinya. Kanon kemudian memberitahu dengan bahasa isyarat.

Ia menyentuhkan ujung jari tangannya ke pipinya untuk memberitahu ada sisa makanan di pipi Menus.

Sayangnya Menus salah paham. Ia mengira Kanon minta dicium pipinya. Meski malu akhirnya Menus mencium pipi lelaki yang barusan mentraktirnya itu.

“Saat itu aku bertekad aku harus mendapatkan cinta gadis bule ini,” kata Kanon.

Keduanya lalu bertukar nomor ponsel. Keduanya kerap jalan bareng. Suatu hari Kanon menyatakan cintanya dan disambut oleh Menus.

Menus ingin memiliki uang untuk menikahi Menus. Ia pun meminjam uang kepada teman-temannya untuk mendirikan usaha fotografi. Ia bekerja tekun hingga uangnya terkumpul.

Kanon pun melamar Menus. Bahagianya Kanon, orang tua Menus ternyata merestui niat Kanon.

“Aku mungkin pernah menyelamatkan dunia di kehidupanku yang dulu jadi aku bisa mendapatkan istri yang luar biasa sekarang ini,” ujarnya.

Suami istri muda ini kemudian menikah dan tinggal di desa kelahiran Kanon. Awalnya Kanon khawatir Menus tak bisa hidup di kampung. Namun nyatanya istrinya justru sangat menikmati dan merasa nyaman.

Apalagi kini Kanon dan Menus dikaruniai dua anak.

Kanon dan Menus pun populer di media sosial. Akun mereka diikuti 1,73 orang. Kegiatan Menus di perkampungan China menarik hati banyak warganet untuk turut serta menyaksikannya. (Syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...