Alasan Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Sama-sama Soal Sejarah
Suarasiber.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra mendapatkan dukungan dari Partai Golongan Karya (Golkar) dam Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu Presiden 2024 mendatang.
Keputusan Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres pada 2024 ditandai dengan pemberian surat dukungan resmi kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra oleh masing-masing pemimpin partai, Minggu (13/8/2023).
Dukungan ini dilakukan di Gedung Proklamasi, Menteng, dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Zulkifli mengutarakan, mengapa akhirnya merapat ke Prabowo lantaran sudah 10 tahun bersama dengan Prabowo. Jika hasil akhirnya itu tinggal sedikit, kenapa tidak bersabar. Ia memiliki keyakinan perjuangan 10 tahun itu akan tuntas karena kini PAN bersama-sama partai pendukung lain.
Ketum PAN ini juga menyinggung soal perjuangan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Prabowo harus dilanjutkan. Keinginan kedua pemimpin itu ialah menjadikan Indonesia negara maju.
Sementara alasan Golkar mendukung Prabowo, disebutkan Airlangga jika Ketum Partai Gerindra itu lahir dari rahim Partai Golkar.
Kekaryaan Prabowo di Partai Golkar, kata Airlangga, tidak perlu diragukan lagi. “Ini egaliter, searah, sejalan dan setujuan dengan partai golkar,” kata Airlangga, mengutip cnbcindonesia.com.
Kegembiraan juga disampaikan Cak Imin, karena dalam sejarah baru kali ini PAN dan PKB berkoalisi. Ia pun menceritakan masa kecilnya, bagaimana Muhammadiyah dan NU bermusuha.
“Sudah berpuluh-puluh tahun bersaudara tapi baru ini berkoalisi,” katanya.
“Dulu waktu kecil Muhammadiyah dan NU bermusuhannya minta ampun waktu kecil. Waktu saya dewasa mulai ada diskusi soal rakaat shalat tarawih…moga-moga koalisi ini membawa kemajuan baru bagi Indonesia di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Momen pemberian dukungan ini juga diunggah di Instagram Prabowo. (***/syaiful)
Editor Yusfreyendi
