Segera Dimulai Lagi Melukis Asyik di “Hutan Kecil” Oemah Rempah Tanjungpinang

Loading...

Suarasiber.com – Beberapa perupa dan penyuka dunia seni rupa di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau merindukan taman terbuka yang menggeliat dengan kegiatan berbau pensil, cat air, cat minyak, kanvas, konte dan sebagainya.

Sejumlah orang pun berkumpul di rumah milik Al, warga Tanjungunggat yang berhasil menyulap halaman rumahnya menjadi “hutan kecil” yang begitu asri dan hijau. Pertemuan ini berlangsung Sabtu (29/7/2023) malam.

Ada Osal, M Sadu, Andi dan beberapa penyuka seni rupa yang duduk di kursi kayu eksentrik malam itu. Gorengan, semangka, kopi, teh dan air putih menjadi hidangan yang pas menemani obrolan tentang seni rupa.

Tak ada yang ingin dikalahkan, tak aka yang ingin dipinggirkan, tak ada kepentingan lain selain meluapkan hasrat melukis. Mungkin selama ini hasrat itu terbengkelai lantaran pekerjaan dan kurangnya ruang keakraban antarperupa.

Suasana Oemah Rempah benar-benar menularkan virus yang bernama betah, sehingga enggan untuk pulang. Foto – suarasiber.com/syaiful

Semua yang merasa memiliki hobi melukis boleh datang ke tempat ini. Al menyebut rumahnya sebagai Oemah Rempah. Ya, jika Anda pernah mendengar tempat menyeruput minuman rempah tanpa bisa mendapatkan minuman kekinian, Oemah Rempah adalah tempat yang beberapa tahun lalu wajib dikunjungi.

Tempat ini juga pernah menjadi persinggahan penggemar makanan “ndeso” seperti Bir Pletok atau Mendoan.

Covid-19 pelan-pelan “menyuntik mati” Oemah Rempah, termasuk para pelanggan setianya. Namun daya tarik fisiknya belumlah pudar.

“Dulu tamu saya ada yang dari luar Kepri, karena sistem Oemah Rempah memang reservasi (pesan tempat) lebih dahulu,” ungkap Al.

Perabotan yang ada 90 persen dari kayu. Tak perlu kayu pilihan, bagi Al yang memang menyukai dunia seni rupa, semua bisa direkayasa agar nyentrik namun menarik. Demikian juga dengan hiasan lainnya.

Halaman rumah pun disulapnya menjadi tempat tumbuh beragam pepohonan. Atapnya dihiasi batang-batang pohon yang disusun berjejer, menahan daun kelapa agar tak jatuh mengenai kepala. Asyik menikmati suasana hari di sini.

Tengah disiapkan kegiatan melukis asyik di tempat ini. Nanti, siapa saja boleh ikut asalkan mengikuti aturan yang berlaku. Foto – suarasiber/syaiful

Andi sangat setuju dengan rencana kembali menggeliatkan kegiatan melukis di Oemah Rempah. Apalagi Al sebagai tuan rumah dan istrinya tak keberatan.

“Kalau memang perlu, di tempat ini bisa dibuat pameran. Saya rasa pameran tak harus di hotel, dimulai saja dari yang sederhana,” ujar lelaki berambut gondrong ini.

Kapan bakal dimulainya melukis asyik di Oemah Rempah, sepertinya masih harus dibicarakan setidaknya satu kali pertemuan lagi.

“Insya Allah dalam waktu dekat, nanti informasinya bisa dibaca melalui suarasiber.com dan Instagram Oemah Rempah,” kata Al.

Malam semakin larut, namun suasana Oemah Rempah semakin menghipnotis. Lampu taman unik dengan rumbai kain putih memberikan kesan dalam, bersatu dan akan selalu dirindu. (syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...