Lampu Hias dari Paralon Ini Diproduksi di Tanjungpinang, Keren…
TANJUNGPINANG (suarasiber) – SS Gallery yang berada satu ruko dengan Kantor Redaksi Suarasiber.com, Komplek Bintan Centre Blok O/14, Tanjungpinang meluncurkan produk seninya berupa lampu hias.
Uniknya, lampu-lampu dengan desain beraneka ragam ini dibuat menggunakan bahan dasar paralon. Di tangan para seniman yang ada di SS Gallery, material bangunan itu pun disulap menjadi lampu hias yang indah.
Selain corak ukiran di paralon yang berbeda, warna dan ukurannya juga tak sama.
“Kami membuatnya satu set untuk tiga ukuran, tinggi, sedang dan rendah. Namun kalau mau membeli per biji juga boleh,” ujar Zainal Hafizhin, seniman yang menggawangi SS Gallery, kemarin.
Paralon yang sudah dibentuk indah kemudian dipasang lampu di dalamnya, sehingga saat lampu menyorot dari bawah ke atas, tabung paralon akan menciptakan keindahannya.
Ditambahkan oleh Manajer Marketing SS Gallery, Machfut Aminuddin, karya seni lampu hias menggunakan bahan paralon sudah ada lama. Diawali oleh para seniman luar negeri, kemudian coba dibuat oleh para seniman di Indonesia.
“Dan alhamdulillah kami membuatnya di Tanjungpinang. Semua proses produknya kami kerjakan di bengkel, di lantai tiga SS Gallery,” tutur Machfut.
Dengan penampakannya yang indah karena pengaruh lampu serta bentuk ukiran serta catnya, lampu hias paralon ini cocok sebagai penghias sudut ruang Anda.
“Bisa untuk ruang tamu, lampu tidur, atau diaplikasikan di ruang lain juga bagus. Bahkan dengan motif tertentu, sangat mendukung suasana cafe atau tempat usaha lainnya,” imbuh Machfut.
Bagi warga yang ingin melihat bentuknya, bisa datang langsung ke SS Gallery setiap hari, dari pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB. Di sini bisa melihat atau memilih bentuk yang diinginkan.
Produk lampu hias dari paralon ini ditaruh berjajar dengan meja pajangan yang tingginya berbeda untuk memudahkan calon konsumen memilih.
Harganya? “Harganya terjangkau,” ujar Machfut yang bisa Anda hubungi dengan klik tautan berikut ini.
Seorang warga Tanjungpinang, Wawan, menyatakan apresiasinya dengan apa yang dilakukan oleh Suarasiber Group ini. Beberapa hari lalu ia telah mengoleksi sebuah lukisan ekspresionisme dari tempat ini.
“Ini satu-satunya di Pulau Bintan, ada tempat yang menjual lukisan, jasa konsultasi desain interior dan eksterior, handycraft kreatif, patung, relief, taman dan sebagainya,” ujarnya.
Hal serupa juga diutarakan sepasang suami istri yang tengah menyiapkan sebuah kafe dan resort di Lingga. Pasangan yang tak ingin disebutkan namanya ini banyak berdiskusi mengenai tempat usahanya di SS Gallery.
“Kami akan memberikan masukan sesuai kebutuhan warga. Mari berdiskusi tentang karya seni, kita belajar bersama semoga kehadiran kami turut memberikan manfaat untuk daerah ini,” ungkap Zainal yang lahir di Jepara, Jawa Tengah. (man)
