Mario Teguh Somasi Pelapornya, Beri Waktu hingga 20 Juli untuk Minta Maaf

Loading...

Suarasiber.com – Publik dikejutkan dengan laporan Sunyoto Indra Prayitno atas Mario Teguh beberapa hari lalu.

Sang motivator dilaporkan atas dugaan penggelapan senilai Rp5 miliar. Dari laporan itu, Mario dianggap tidak menjalankan tugasnya sebagai Brand Abassador Skincare Kanemochi.

Laporan dugaan penipuan ini sudah masuk ke Polda Metro Jaya pada 19 Juni 2023.

Mario Teguh tidak tinggal diam. Melalui kuasa hukumnya, ia ganti melaporkan orang yang melaporkannya.

Hal tersebut disampaikan melalui Instagram @marioteguh pada 14 Juli. Isi lengkapnya sebagai berikut:

PRESS RELEASE

Berkaitan dengan adanya pemberitaan yang tidak benar mengenai penipuan dan/atau penggelapan atas Kerjasama sebagai Brand Ambassador Skincare Kanemochi, yang dilakukan oleh Klien Kami Sdr. Mario Teguh, Kami bermaksud memberitahukan kepada publik, bahwa keterangan dan/atau berita yang telah disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab merupakan berita yang tidak benar dan/atau berita bohong serta telah mencemarkan nama baik Klien Kami.

Klien Kami tidak perah menandatangani Perjanjian Kerjasama dan/atau Memorandum of Understanding dengan yang bersangkutan, Klien Kami tidak pernah menyatakan apalagi berjanji menjadi Brand Ambassador produk yang bersangkutan, serta tidak pernah menerima uang senilai Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) dari yang bersangkutan.

Terhadap perbuatan pemberitaan yang tidak benar, memberikan keterangan palsu dan/atau berita bohong, Kami telah melayangkan Surat Peringatan/ Teguran Keras (Somasi) agar yang bersangkutan melakukan permintan maaf kepada Klien Kami dan juga masyarakat dan/atau publik selambat-lambatnya pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023 pukul 16.00 WIB.

Demikian dimaklumi

Salam Hormat,
Jakarta, 14 Juli 2023
Tim Kuasa Hukum MARIO TEGUH

Unggahan ini pun mendapatkan reaksi warganet. Ada yang mengatakan Mario Teguh untuk tidak takut jika benar. Tidak sedikit juga warganet yang memberikan motovasi.

“Semangat pakde dari sekian lama pakde motivasi kita sekarang waktunya kita memotivasi pakde,” tulis seorang warganet.

“Siapa aja bisa lapor apa saja tapi terbukti atau tidaknya ya tunggu proses lidik/sidik dari polisi,” timpal yang lain. (***/syaiful)

Editor Ady Indra P

Loading...