Children Market Day di Tanjungpinang, Anak-anak Dikenalkan Wirausaha Sejak Dini

Loading...

Suarasiber.com – Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP.,M.M, mengapresiasi Parade Budaya Anak Indonesia dan Children Market Day yang digelar Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Tanjungpinang di Mall Tanjungpinang City Center (TCC), Minggu (23/7/2023).

Dalam kegiatan tersebut ratusan anak-anak PAUD se-kota Tanjungpinang menampilkan parade budaya dengan menggunakan baju adat dari Sabang sampai Merauke.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang mengucapkan terimakasih kepada Himpaudi yang telah melaksanakan kegiatan dengan semarak dan ditambah lagi dengan momen yang sangat tepat peringatan Hari Anak Nasional,” ujar Rahma dalam sambutannya.

Rahma mengungkapkan, kegiatan ini sangat positif untuk mengenalkan kepada anak-anak keanekaragaman budaya nusantara, salah satunya pakaian adat setiap daerah.

Menurutnya, momen ini harus dimanfaatkan oleh guru dan orang tua untuk mengenalkan pakaian adat di nusantara kepada anak-anak. Jangan sampai kegiatan telah dilaksanakan, tapi anak-anak tidak juga mengenal pakaian adat setiap daerah.

“Perlu kita perkenalkan, tidak lewat begitu saja momen yang luar biasa ini. Contohnya disaat anak kita pakai baju Bali ini kenalkan, inilah baju adat Bali, jadi tertanam betul di mindset anak-anak kita semua. Jadi anak-anak kita dapat kenal budaya yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Selanjutnya Rahma mengatakan, dalam kegiatan ini juga ada children market day yang dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha kepada anak-anak, sehingga ke depan anak mindsetnya tidak hanya ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Polisi, TNI hingga dokter.

“Kalau kita mampu meyakini bahwa dunia usaha lebih menjanjikan, maka InsyaAllah dia akan tidak akan mau jadi pegawai, polisi hingga dokter, tapi dia tumbuh dengan sendirinya menjadi wirausaha,” ujarnya.

Rahma berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan dikemas dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan peluang kepada peserta didik mengekspresikan diri sesuai dengan kemampuannya.

“Kita harapkan kegiatan seperti ini berkelanjutan dan dapat dilaksanakan lebih meriah dan semenarik mungkin bagi anak-anak sehingga kegiatan parade budaya menjadi ruang anak-anak PAUD untuk mengekspresikan dirinya,” pungkas Rahma. (***/syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...