Namanya Dicatut Masuk Penerima Bansos, Rudy Chua Minta DTKS Diperiksa Ulang

Loading...

Suarasiber.com – Rudy Chua, salah seorang tokoh Tionghoa yang juga anggota DPRD Provinsi Kepri, tersentak kaget saat mengetahui namanya masuk di daftar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kota Tanjungpinang tahun 2022.

Karenanya, Rudy Chua minta daftar nama di DTKS yang jumlahnya sekitar 20 ribuan orang itu disurvei dan diperiksa ulang.

Dan, nama-nama yang tidak berhak di dalam daftar tersebut dikeluarkan. Termasuk, nama dirinya. Karena masih ada orang yang lebih berhak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Hal itu disampaikan Rudy Chua kepada redaksi suarasiber.com, Minggu (14/5/2023).

Rudy menolak berandai-andai bahwa masuknya namanya di daftar DKTS sebagai ulah oknum. Yang bertujuan negatif ke dirinya.

“Itu tidak penting, tak perlu dibahas. Yang penting segera lakukan klarifikasi data. Periksa ulang, hapus nama yang tidak berhak. Dan, masukkan nama yang berhak,” kata Rudy, politikus dari Partai Hanura ini menjawab redaksi.

Rudy membenarkan konon katanya tidak mudah untuk masuk ke dalam daftar DTKS. Karena DTKS menjafi syarat kunci mendapat bantuan sosial dari pemerintah.

Ada survei dan proses tahapan dari tingkat RT/RW, kelurahan, dinas sosial hingga kementerian.

“Faktanya, nama saya yang jelas tidak berhak bisa masuk DTKS. Sementara, ada orang yang berhak malah namanya sulit masuk dengan alasan proses masuknya rumit,.

Seperti seorang pria yang saat ini sedang menghadapu kesulitan hidup dan tidak bisa mendapat bantuan pemetintah.

Karena namanya tidak terdaftar di DKTS,” tukas Rudy Chua, yang beberapa periode menjadi anggota DPRD Provinsi Kepri dari dapil Kota Tanjungpinang.

Ajaibnya, meski namanya masuk daftar DTKS Kota Tanjungpinanh sejak 2022. Namun, hingga pertengan tahun 2023, Rudy tidak pernah mendapatkan dana bantuan.

Jadi ke mana bantuan itu mengalir? Rudy menjawab, “Saya tidak mau berpikiran negatif. Perbaiki saja DTKS tersebut.” (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...