Dewi Ansar: Setiap Stakeholder Wajib Miliki Optimisme Tinggi Wujudkan Kepri Zero Stunting

Loading...

Suarasiber.com – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melalui Bidang Kesehatan Masyarakat c.q. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat berkolaborasi bersama TP PKK Provinsi Kepulauan Riau mengadakan Kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Posyandu Holistik dan Terintegrasi dalam Penanganan Stunting di Batam, 11 Mei 2023.

Agenda ini diselaraskan dengan Pemberian Penghargaan kepada Pemenang Lomba PHBS bagi Kader Dasawisma Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023.

Kegiatan dilaksanakan guna meningkatkan kuantitas dan kualitas Posyandu aktif melalui pengembangan Posyandu holistik terintegrasi yang dapat mendukung percepatan, penurunan dan penanganan stunting.

Provinsi Kepulauan Riau menempati urutan terendah ke-4 se-Indonesia untuk temuan kasus balita dengan status pendek atau stunting.

Foto – istimewa

Ketua TP PKK Kepri, Dra Hj Dewi Kumalasari (Dewi Ansar) M.Pd, menegaskan, setiap stakeholder terkait baik di pusat maupun daerah Wajib memiliki atensi dan optimiisme yang tinggi dalam mewujudkan Kepulauan Riau Zero Stunting.

Diharapkan tidak ada lagi kasus baru balita stunting yang ditemui di Kepulauan Riau.

Sementara Narasumber Suwardiono Winardi, BE, SE, MM selaku Staf Ahli Pemberdayaan Masyarakat TP PKK Pusat menyampaikan materi tentang Peran dan Tugas Kader Posyandu dan PKK dalam Pemberdayaan Masyarakat khususnya di Kepulauan Riau.

Satgas Percepatan Penurunan Stunting dari BKKBN Provinsi Kepulauan Riau juga hadir untuk memberikan materi Strategi Penanganan Stunting di Kepulauan Riau.

Pemenang Lomba PHBS

Foto – istimewa

Di saat bersamaan turut diumumkan Pemenang Lomba PHBS bagi Kader Dasawisma Tngkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023.

  • Terbaik pertama adalah Kader Dasawisma Desa Batubi Jaya Kabupaten Natuna
  • Terbaik kedua Desa Tanjung Berlian Kota Kab Karimun
  • Terbaik Ketiga Kelurahan Sei Lekop Kabupaten Bintan

Juga diumumkan Juara Harapan dan Favorit. Penilaian dilakukan oleh tim Juri dari Provinsi Kepulauan Riau dan Lintas Sektor Terkait berdasarkan SK Gubernur Kepulauan Riau Nomor 571 Tahun 2023 Tanggal 28 April 2023.

Proses dan Tahapan Penilaian dimulai dari Bulan Januari dan berakhir pada Maret 2023. Lomba PHBS diharapkan terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar kader Posyandu dan kader Dasawisma yang ada terus termotivasi, terasah pengetahuan dan keterampilannya serta pada akhirnya mampu berdaya saing dalam menjalankan peran, tugas dan fungsinya di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Agenda selanjutnya adalah materi Strategi dan Kebijakan Promosi Kesehatan dalam Integrasi Layanan Primer melalui Posyandu Holistik Terintegrasi. Materi disampaikan oleh narasumber dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI.

Sebagai penutup disusun kesepakatan dan rencana tindak lanjut oleh perwakilan peserta dari Kabupaten/Kota yang hadir. Kegiatan ditutup oleh Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Andi Kurniawan, S.KM, M.P.H . (Masjai)

Editor Yusfreyendi

Loading...