Penonton Tagih Pengembalian Tiket Buntut Batalnya Konser Dewa 19 di Blitar

Loading...

Suarasiber.com – Konser group Band Dewa 19 gagal digelar di Lapangan Yonif 511 Kota Blitar. Konser yang rencananya digelar pada Oktober tahun lalu itu, gagal digelar karena tidak mendapatkan izin. Batalnya konser Dewa 19 itu pun menyisakan sejumlah permasalahan, salah satunya pengembalian tiket.

Puluhan warga dari berbagai daerah Sabtu (15/4/23) pagi mendatangi Polres Blitar Kota untuk mengadukan pihak penyelenggara konser Dewa 19. Pengadukan ini dilakukan lantaran hingga kini pengembalian tiket konser tak kunjung dilakukan oleh penyelenggara.

Menurut salah satu calon penonton konser Khayatul Mahki, pihak penyelenggara sebenarnya menjanjikan pengembalian uang tiket terakhir tanggal 23 Maret 2023. Namun nyatanya hingga kini warga yang terlanjur membeli tiket belum menerima pengembalian uang.

“Kita dari teman-teman yang menjadi korban gagalnya konser Dewa 19 menunggu sekian lama janji-janji dari penyelenggara. Namun hingga saat ini uang tiket tidak dikembalikan. Kami telah beberapa kali melakukan somasi dan selalu diingkari. Maka pada hari ini kami membuat laporan polisi,” ujar Khayatul Mahki, Sabtu (15/4/2023), melansir beritajatim.com.

Mahki menjelaskan, jumlah tiket yang dijual oleh pihak penyelenggara konser berjumlah tujuh ribu. Nah, dari jumlah tersebut uangnya belum ada yang dikembalikan oleh penyelenggara. Padahal konser Dewa 19 itu batal digelar.

Informasi itu diperoleh Mahki setelah berkomunikasi dengan pihak penyelenggara. Sebenarnya pihak penyelenggara telah beberapa kali menjanjikan pengembalian uang tiket. Namun setiap kali tiba tanggal tersebut pihak penyelenggara selalu mengingkarinya.

Harga tiket konser Dewa 19 itu sendiri harganya bervariasi. Antara Rp 200 hingga Rp400 ribu per lembar. Warga yang melapor ke Polres Blitar Kota ini kebanyakan membeli tiket lebih dari dua. Mereka membeli banyak tiket untuk keluarga dan juga rekan-rekannya.

Namun ternyata konser tersebut gagal terlaksana. Padahal uang jutaan sudag masuk ke penyelenggara. “Yang beli tiket itu nggak hanya beli satu atau dua loh. Banyak yang beli, ada yang 57 bahkan. Untuk keluarga dan juga rekan-rekan jadi kerugiannya ya lumayan banyak,” tegasnya.

Mahki menjelaskan, pelaporan ke Polres Blitar Kota ini juga sepengetahuan dari pihak penyelenggara konser. Para korban sebelumnya telah memberitahu kepada penyelenggara bahwa mereka akan melaporkan kasus tersebut ke Polres Blitar Kota.

Laporan dari puluhan warga ini pun langsung diterima oleh Polres Blitar kota dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan proses penyelidikan di lingkup Kepolisian.

Dalam pelaporan ini puluhan warga juga membawa bukti-bukti screenshot pembelian tiket serta obrolan melalui smartphone dengan pihak penyelenggara konser Dewa 19. Warga sendiri sebetulnya enggan untuk mengaitkan permasalahan ini dengan proses hukum andaikan pihak penyelenggara mau dan tepat waktu mengganti uang pembayaran atau pembelian tiket. (***)

Editor Ady Indra P

Loading...