WNA Delegasi EdWG G20 Belajar Gotong Royong di Bali

Loading...

Suarasiber.com – Kemendikbudristek memperkenalkan budaya masyarakat Bali kepada para delegasi Kelompok Kerja Education Working Group (EdWG) G20 di desa Jungutan, Kabupaten Karangasem, Jumat (2/9/2022).

Chair of G20 EdWG, Iwan Syahril berharap program ekskursi sebagai rangkaian kegiatan EdWG dapat memperkuat nilai gotong royong yang didorong dalam Presidensi G20 Indonesia.

“Dengan peranan yang berbeda-beda satu sama lain dalam sebuah komunitas, budaya masyarakat Bali yang dihadirkan di Samsara Living Museum merupakan sebuah contoh nyata lainnya dari nilai gotong royong di Indonesia. Semoga gotong royong menginspirasi dunia untuk menjalani hidup yang harmonis,” ujarnya, dilansir suarasiber.com dari portal resmi Kemendikburistek, Selasa (6/9/2022).

Komunitas sekitar desa Jungutan terlibat secara aktif merawat dan mengelola Samsara Living Museum. Agung Gunawartha.

Co-Founder Samsara Living Museum menjelaskan wawasan masyarakat mengenai alam sekitar menjadi bekal untuk dapat bersama-sama berdikari merawat alam dan tradisi masyarakat Bali hingga diperkenalkan ke para delegasi negara-negara G20.

Agung menjelaskan kepada para delegasi berbagai upacara tradisi yang dijalankan dan diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Bali.

“Kami percaya bahwa filosofi Tri Hita Karana merepresentasikan tiga bagian dari hidup, mulai dari bagaimana kami memelihara hubungan dengan Tuhan, manusia, dan alam,” ungkapnya.

Pada akhir kunjungan, delegasi negara G20 berpartisipasi dalam tradisi Genjek bersama komunitas museum. Kata ‘genjek’ berasal dari kata ‘genjak’ yang berarti ‘bersenda gurau’.

Seni yang mengedepankan keharmonisan dan kekompakan vokal ini mengekspresikan kegembiraan dan keakraban dalam pergaulan di masyarakat. (zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...