Begini Perjalanan Cinta Anwar Usman dan Idayati yang Menikah Hari Ini

Loading...

Suarasiber.com – Hari ini, Kamis (26/5/2022) Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dan Idayati, adik kandung Presiden Jokowi menikah.

Pernikahan dilangsungkan di Gedung Graha Saba Buana, Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Bagaimana awalnya keduanya bisa bertemu? Berikut cerita ringkasnya, dirangkum suarasiber.com dari sejumlah sumber.

Anwar usman mulai mengenal Idayati Oktober tahun 2021. Mereka tidak bertemu secara kebetulan, melainkan dikenalkan oleh seorang teman.

Kala itu Idayati berstatus janda setelah kematian suaminya, Hari Mulyono pada 24 September 2018.

Sementara Usman berstatus duda setelah kepergian istrinya menghadap Sang Pencipta, 26 Februari 2021

Pertama bertemu keduanya merasa cocok. Pertemuan pun dilakukan beberapa kali kemudian.

Anwar pernah mengatakan kecocokannya dengan Idawati karena sejumlah hal.

Menurutnya Idayati taat dalam urusan agama dan bahkan sudah lebih dulu berangkat haji daripada Anwar.

Anwar juga terkesan dengan kegiatan di rumah Idayati. Ia merasa nyaman karena di rumah Idayati sering dijadikan tempat untuk mengaji.

Lamaran dilakukan pada 12 Maret 2022 lalu. Proses ini juga dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Setelah menjadi istri, Idayati akan diboyong Anwar ke Jakarta. Hal ini dipilih karena Anwar masih aktif sebagai Ketua MK yang berkantor di Jakarta.

Anwar menikahi Idayati dengan mas kawin jam tangan serta seperangkat alat salat. Dan sudah tercatat di KUA Banjarsari.

Sebagai saksi pernikahan ialah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Andika Perkasa.

Pejabat negara yang hadir diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laily.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Selain itu Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Seskab Pramono Anung, Wantimpres Wiranto, mantan Menteri Agama Fachrul Razi, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, Ketua DPP Partai Nasdem Surya Paloh, tokoh Golkar Akbar Tanjung dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...