Usai Nataru 2022 Covid-19 di Kepri Nomor 2 Setelah DKI? Begini Lho Penjelasannya

Loading...

Suarasiber.com – Untuk ke sekian kali Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat salah membaca data kasus Covid-19 di Provinsi Kepri.

Dalam rilisnya melalui kanal YouTube, usai libur Natal dan Tahun Baru 2022 angka Covid-19 di Kepri menempati urutan kedua setelah DKI Jakarta.

Berawal dari 2 kasus, kemudian naik menjadi 93 kasus, lanjut lagi menjadi 140 kasus dan terakhir sampai 168 kasus.

Mengetahui pernyataan BNPB tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad membenarkan angka tersebut memang terjadi di provinsi yang ia pimpin.

Namun pernyataan tersebut tak seluruhnya benar. Karena yang tertular bukan masyarakat Kepri.

“Melainkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke tanah air melalui pintu pemulangan Kepri. Baik Batam, Tanjungpinang maupun Karimun,” jelas Ansar, Kamis (6/1/2022).

Sebenarnya cara membaca data seperti ini pernah dilakukan BPNB beberapa waktu lalu.

Hal tersebut membuat Pemprov Kepri langsung mengklarifikasi ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, pada akhir Desember 2021.

Kala itu Gubernur Kepri meminta agar dilakukan pemisahan antara data Covid-19 masyarakat Kepri dan PMI.

“Kita sudah meminta kepada Pemerintah Pusat agar ada pemisahan data antara PMI dan data masyarakat Kepri,” kata Ansar. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...