Horeee… Liga 1 dan 2 Boleh Ditonton dengan Jumlah Terbatas

Loading...

Suarasiber.com – Para penggemar sepak bola di Indonesia mendapatkan izin menyaksikan langsung pertandingan di Liga 1 dan Liga 2. Namun kapasitas penonton dibatasi.

Disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, melalui keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021), izin diberikan Polri dengan catatan tersebut di atas.

Meski terbatas, para penonton juga wajib mematuhi protokol kesehatan. Selain bisa menunjukkan telah divaksin dosis 2, para penonton juga harus mengenakan masker dan terhubunga dengan aplikasi PeduliLindungi.

Izin ini diberikan lantaran Polri, kata Dedi, melihat animo masyarakat Indonesia yang begitu tinggi terhadap perhelatan Liga 1 dan 2.

Syarat di atas juga diperuntukkan bagi para pemain, official serta sponsor yang hadir secara langsung di lapangan sepakbola.

Guna mengecek apakah syarat yang diberikan dilaksanakan, Polri akan menurunkan personenya ke lapangan. Selain itu, evaluasi akan rutin dilaksanakan terhadap kebijakan ini.

Ditegaskan Dedi, pemberian izin dikeluarkan setelah pihaknya berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Salah satu poin hasil koordinasi itu ialah soal lapangan tempat laga dilaksanakan.

“Pertandingan akan digelar di wilayah dengan laju pertumbuhan virus coronanya yang rendah,” imbuhnya.

Liga 1 dan Liga 2

Mengutip Wikipedia, Liga 1 adalah liga sepak bola profesional level tertinggi dalam Sistem liga sepak bola di Indonesia. 18 klub bersaing untuk menjadi juara dengan sistem kompetisi promosi dan degradasi.

PT. Liga Indonesia Baru adalah operator resmi Liga 1 dengan masing-masing 18 klub peserta sebagai pemegang saham utamanya. Liga berlangsung dalam satu tahun (kalender) penuh sejak Maret sampai dengan November.
Total 34 pertandingan untuk setiap peserta liga yang dimainkan secara kandang dan tandang (home and away).

Namun, khusus Kompetisi Liga 1 Musim 2021-2022 mengingat kompetisi berjalan masih di tengah pandemi Covid-19, ada beberapa terobosan yang harus dilakukan supaya kompetisi tersebut berjalan dengan aman.

Kompetisi Liga 1 ini dibentuk pertama kali oleh PSSI pada tahun 2008 dengan nama Liga Super Indonesia.

Dibentuk sebagai perwujudan kompetisi profesional sepak bola pertama di Indonesia yang sebelumnya hanya berkompetisi secara amatir dengan masih mengandalkan APBD sebagai modal berkompetisi menjadi kompetisi sepak bola yang berbasis industri dan profesional.

Sementara Liga 2 saat ini merupakan sebuah kompetisi yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian kompetisi-kompetisi teratas di Indonesia sejak zaman penjajahan.

Sebagaimana diketahui bahwa sebelum lahirnya Liga Super Indonesia pada tahun 2008, Liga 2 yang saat itu bernama Divisi Utama Liga Indonesia adalah merupakan kompetisi level tertinggi di Indonesia.

Lahirnya Divisi Utama Liga Indonesia berawal pada tahun 1994, dimana pada waktu itu PSSI menggabungkan 2 kompetisi yang sudah ada yaitu kompetisi Perserikatan dan kompetisi Galatama untuk membentuk sebuah kompetisi baru yang diberi nama Divisi Utama Liga Indonesia yang merupakan cikal bakal Liga 2 saat ini.

Tujuan dileburnya dua kompetisi dibawah naungan PSSI tersebut adalah untuk memadukan fanatisme yang ada di tim-tim perserikatan yang dimiliki oleh tiap-tiap pemerintah kota/kabupaten di Indonesia dan profesionalisme yang dimiliki klub-klub Galatama guna meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia yang bersih dari pengaturan skor dan mendorong klub menuju sebuah klub yang profesional. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...