Kokohkan Fungsi Keluarga, Pemprov Kepri Gandeng BKMT untuk Edukasi Masyarakat

Loading...

Suarasiber.com – Pemprov Kepri melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB (P3AP2KB) Provinsi Kepri menggandeng BKMT Provinsi Kepri.

Kerja sama ini dipandang perlu untuk mengokohkan kembali fungsi keluarga sehingga anga kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat diminimalisir.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan jumlah perempuan dan anak di Kepri mencapai 2/3 dari jumlah penduduk. Mereka kelompok yang rentan mengalami kekerasan dan diskriminasi.

“Untuk itu upaya kolaborasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan perlu dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari semua pihak dalam upaya mengokohkan kembali fungsi keluarga” kata Gubernur Ansar di Kantor P3AP2KB Provinsi Kepri, Dompak, Selasa (9/11/2021).

Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan kerja sama tersebut. Kerjasama meliputi KIE (Komunikasi, Edukasi & Informasi) pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Tingginya angka kekerasan anak dan perempuan di Kepri, salah satu faktor penyebabnya ialah tingginya mobilitas masyarakat di Kepri. Faktor lain ialah kemiskinan dan pengangguran.

“Meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan potret lemahnya ketahanan keluarga. Untuk itu diperlukan upaya mengokohkan kembali fungsi keluarga,” tegas Ansar.

Kepala Dinas P3AP2KB Misni menyampaikan kerja sama dilakukan dengan BKMT karena jaringannya yang sangat luas.

“BKMT merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan yang memiliki jejaring sampai ke tingkat desa/kelurahan dan menjangkau hingga unit keluarga,” terangnya.

Dengan begitu perannya menjadi sangat strategis dalam melejitkan dakwah di tengah masyarakat dalam upaya pencegahan terhadap perempuan dan anak.

Sejumlah pejabat menghadiri kegiatan ini, diantaranya Pj. Sekdaprov Kepri Ir. Lamidi; Ketua BKMT Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari. (man)

Loading...