Balai Nikah dan Manasik Haji Bintim yang Unik Diharapkan Jadi Contoh Nasional

Loading...

Suarasiber.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin, mendampingi Kepala Bidang (Kabid) Bimas Islam Kanwil Kemenag Kepri, H. Edi Batara meninjau pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Bintan Timur.

Kunjungan yang dilakukan Kamis (18/11/2021) dihadiri juga Tim Pengelola SBSN, Kontraktor CV. Nusa Dua, Pengawas, dan Petugas Teknik Kegiatan.

Saat meninjau kondisi gedung, Kakankemenag Bintan, Erman, menilai pembangunan berjalan lancar dan sudah 100% tercapai.

Menurutnya, Balai Nikah dan Manasik Haji ini dibangun atas cita-cita bersama Tim Pengelola SBSN bersama Kontraktor dan pihak terkait lainnya. Ia berharap bangunan ini dapat menjadi contoh nasional.

Pembangunan dilakukan dengan berprinsip melakukan yang terbaik. Bangunan ini memiliki ciri khas sendiri dengan tetap mengikuti juknis pembangunan yaitu unsur ornamen daerah/melayu pada tampak depan.

“Bahkan di bagian belakang terdapat penambahan teras yang belum ditemui di KUA manapun. Semoga Balai Nikah dan Manasik Haji ini menjadi contoh nasional,” ungkap Erman, seperti dilansir dari kepri.kemeneg.go.id, Minggu (21/11/2021).

Sementara itu, Kabid Bimas Islam, Edi Batara, mengapresiasi penambahan ornamen daerah pada bangunan ini yang membuatnya tampak gagah. Ia mengakui pembangunan berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan.

“Ornamen daerah pada lobi depan bangunan sangat bagus, terkesan gagah, kokoh, dan indah. Ini merupakan inovasi yang luas biasa dan kerja sama yang baik antara Kontraktor, Pengawas, dan tim Pengelola SBSN Kemenag Bintan,” ucap Edi.

“Saya hanya menyampaikan pesan dari Kakanwil yang tidak dapat hadir saat ini agar taman depan jangan di semen/paving block semua, sisakan tanah untuk penanaman bunga agar halaman tampak indah,” sambungnya.

Dari penuturan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Deri Syukrial, pekerjaan pembangunan gedung yang didanai SBSN ini telah selesai. Berita acara serah terima gedung telah dilakukan tanggal 10 November.
“Pembangunan berjalan dengan lancar sesuai jadwal dan kontrak yang sudah ditetapkan. Kedepannya tinggal garansi masa pemeliharaan gedung 180 hari kedepan,” terang Deri saat itu.

Deri menambahkan, untuk pelaminan sedang dalam proses pengadaan, sedangkan meubeler sudah ada pada akhir November ini. Sesuai arahan, rencananya pemindahan barang dan dokumen KUA Bintan Timur dari gedung sementara ke gedung ini dilaksanakan pada pertengahan Desember, saat itu gedung telah dapat beroperasi. ***

Loading...