KTNA Mengakui Kecewa Atas Ketidakhadiran Wali Kota Rudi Pada Pengukuhan Pengurus
Suarasiber.com – Pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Batam menyatakan kekcewaannya atas ketidakhadiran Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pada pengukuhan pengurus baru di Batam, Senin (6/5/2024).
Ketidakhadiran Rudi diwakili oleh Sekda Kota Batam, Jefridin dan Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina.
Ketua KTNA Kota Batam, Noor Azis mengatakan ia dan teman-temannya sangat menghormati dan menghargai kedatangan Jefridin dan Marlin.
“Namun saya dan kawan – kawan merasa sangat kecewa atas ketidakhadiran Bapak Wali Kota Batam,” ungkap Azis yang didampingi Sekretaris KTNA, Rico dan Ketua Panitia, Sugiharto.
Kekecewaan itu lantaran banyak hal yang akan disampaikan kepada Wali Kota Batam terkait kelompok tani dan hal-hal terkait masalah tersebut.
Aziz lantas menceritakan bagaimana ia dan teman-temannya berupaya agar Wali Kota Rudi bisa hadir pada acara pengukuhan pengurus baru.
Menjelang hari H, ia dijandikan untuk bisa bertemu dan menghadap Wali Kota di Kantor Pemkot Batam. Dua hari ia menunggu agar bisa bertemu, namun karena banyaknya agenda pertemuan itu tak terlaksana.
Aziz pun masih menyimpan optimis bahwa Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bisa datang di hari pelantikan pengurus baru.
“Ternyata hari H pelaksanaan beliau tidak hadir juga, jadi kami kecewa berat sama Pak Wali,” tegas Azis
Sebelumnya, Jefridin yang mewakili Rudi mengucapkan selamat atas kepengurusan KTNA Kota Batam masa bakti 2024 – 2028.
“Atas nama Wali Kota Batam, saya ucapkan tahniah dan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Mudah – mudahan pengurus dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mengadakan kebutuhan pangan di Batam,” harapan Jefridin.
Ia menyampaikan perintah Wali Kota agar perangkat daerah bersama stakeholder terkait berkoordinasi dalam menjaga kebutuhan pangan di kota batam. Tujuannya agar ketersediaan pangan di Kota Batam bisa stabil.
Sementara Marlin juga berharap kehadiran KTNA dapat memberikan ide dan terobosan baru dalam pengembangan sektor pertanian dan perikanan. (jas)
Editor Ady Indra P
