Susahnya Warga Marok Tua Ketika Sakit dan Harus Dirawat Keluar

Loading...

Suarasiber.com – Jembatan di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep kondisinya saat ini butuh penanganan segera. Pembangunan jembatan yang dilaksanakan tahun 2020 lalu belum jelas kapan akan dilanjutkan.

Jembatan ini sedianya menghubungkan Marok Tua ke ibu kota Kecamatan Singkep Barat. Akibat kondisi ini warga harus menggunakan cara seadanya.

Kepala Desa Marok Tua, Nurdin, tidak tahu mengapa pembangunan jembatan itu tidak dilanjutkan. Masyarakat sangat mengharapkan jembatan itu rampung untuk memudahkan beragam aktivitas.

“Jembatan ini menjadi jantung perekonomian masyarakat Desa Marok Tua,” kata Nurdin kepada wartawan, kemarin.

Nurdin lantas menceritakan, apabila ada warga Marok Tua yang sakit dan harus dibawa berobat, di situlah perjuangan dimulai.

Mobil ambulans otomatis tak bisa masuk ke kampung lantaran aksesnya terputus.

Untuk mengakalinya, warga menggunakan sarana penyeberangan berupa rakit kayu. Namun alat ini bukan tanpa hambatan.

“Kalau airnya pasang memang bisa dipakai, namun ketika air lautnya surut maka rakit sama sekali tak bisa bergerak,” tutur Nurdin.

Jembatan itu menjadi tumpuan para pedagang sembako juga. Tanpa sarana penghubung ini maka biaya untuk bongkar muat barang semakin mahal.

Nurdin, mewakili masyarakat berharap pemerintah daerah segera meneruskan pembangunan jembatan yang tertunda. (man)

Loading...