Kantor ACT Tanjungpinang Dibuka, Beri Kegembiraan Idul Adha di Pelosok

Loading...

Suarasiber.com – Aksi Cepat Tanggap (ACT) akhirnya memperluas jaringannya ke Tanjungpinang. April 2021 lalu, dibuka Kantor ACT Tanjungpinang, di Jalan DI Panjaitan, seberang BRI Batu 10.

Disampaikan Head of Volunteer ACT Tanjungpinang, Usnedi kepada suarasiber.com, Rabu (11/8/2021) sejumlah program pun telah disusun.

Saat ini yang tengah berjalan ialah Belanja Dua Sedekah Satu. Program ini berupa ajakan kepada warga untuk melebihkan barang belanjaannya.

“Misalnya belanja gula dua kilogram, yang satu kilo dipakai sendiri, yang satu kilo disedekahkan untuk sesama yang membutuhkan,” jelas Usnedi.

Belanja Dua Sedekah Satu bekerja sama dengan sejumlah pengusaha retail seperti supermarket dan swalayan di Tanjungpinang. Program ini dilaunching di Swalayan Malaya, Tanjungunggat, Tanjungpinang.

Kini sejumlah tempat sudah menjalankan program ini. Menurut Usnedi, sambutan warga cukup bagus. Selanjutnya barang tadi dibawa ke Kantor ACT Tanjungpinang untuk didata.

Warga dan donatur bisa mengetahui secara transparan soal bantuan yang diterima dan diberikan. Dari Kantor ACT barang sumbangan dari para dermawan baru didistribusikan kepada warga yang membutuhkannya.

Warga yang membutuhkan juga bisa menghubungi Kantor ACT Tanjungpinang untuk mendapatkan bantuan.

Sebelumnya, para relawan yang tergabung di MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) – ACT menyumbang 3 ekor sapi kepada tiga masjid saat Idul Adha 1442 kemarin.

Satu ekor diserahkan ke sebuah masjid di Kampung Berau, satunya lagi ke Kampung Pengudang yang ada di Kabupaten Bintan. Sementara seekor lagi disembelih di Kampung Sekatap, Tanjungpinang. Sapi ini dari Global Kurban ACT.

“Di Kampung Berau warga sudah lima tahun tidak menikmati daging kurban. Alhamdulillah kami disambut gembira,” terang Usnedi.

Di sini juga terdapat kenyataan, masjid yang dibangun sudah 11 tahun masih terbengkalai belum menunjukkan tanda-tanda kapan rampung. Untuk itu ACT Kota Tanjungpinang mengajak pada dermawan untuk membantu mewujudkan pembangunannya.

Dikutip suarasiber.com dari act.id, tanggal 21 April 2005, Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara resmi diluncurkan secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

Untuk memperluas karya, ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.

ACT didukung oleh donatur publik dari masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan kemanusiaan dan juga partisipasi perusahaan melalui program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Sebagai bagian dari akuntabilitas keuangannya ACT secara rutin memberikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik kepada donatur dan pemangku kepentingan lainnya, serta mempublikasikannya melalui media massa.

Sejak tahun 2012 ACT mentransformasi dirinya menjadi sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas.

Pada skala lokal, ACT mengembangkan jejaring ke semua provinsi baik dalam bentuk jaringan relawan dalam wadah MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) maupun dalam bentuk jaringan kantor cabang ACT. (man)

Loading...