Pendiri Telegram Permasalahkan Kebijakan Privasi Baru WhatsApp

Loading...

Suarasiber.com – Pengguna WhatsApp belakangan ini banyak yang gundah. Apalagi sejak keluar kebijakan privasi baru bagi pengguna layanan aplikasi ini.

Bahkan pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, yang sudah lama tak menyukai WhatsApp dan meminta user uninstal pun angkat bicara.

Pria asal Rusia ini mempermasalahkan kebijakan privasi baru WhatsApp. Ia mengatakan jutaan orang marah dengan kebijakan baru WhatsApp yang kini mengharuskan pengguna memasukkan semua data pribadi mereka ke mesin iklan Facebook.

“Tidak mengherankan jika banyak pengguna beralih dari WhatsApp ke Telegram, yang sudah berlangsung beberapa tahun, semakin cepat,” klaim Pavel.

Sebelumnya, ketika spyware dari perusahaan Israel, NSO Group, bisa menginfeksi WhatsApp dan membobol datanya cukup dengan panggilan telepon yang bahkan tak perlu diterima, Durov meminta user uninstal WhatsApp dari ponselnya.

Awal 2020 lalu, ia juga mengritik WhatsApp ketika ponsel orang terkaya dunia, Jeff Bezos, diretas melalui file video yang dikirim via WhatsApp. (mat)

Loading...