Ngadu ke Bupati dan Camat Hasilnya Nol, Curhat ke Alias Wello Dapat Solusi

Loading...

Suarasiber.com – Alias Wello cabup Bintan nomor urut 2, kini jadi saluran curhat warga Bintan. Ke mana pun pengusaha sukses namun rendah hati ini datang di Bintan, warga langsung mengerumuni.

Mereka datang untuk bertanya, menyampaikan isi hati hingga mencari solusi.

Alias Wello sosok yang mudah ditemui, mudah dihubungi dan tidak punya nomor ponsel rahasia atau nomor luar negeri, menyambut hangat setiap curhatan warga.

Seperti yang terjadi saat Alias Wello, blusukan ke kampung-kampung di kawasan Gunung Kijang, Jumat (13/11/2020).

Sudah hal biasa bagi Alias Wello, singgah di sembarang kedai kopi di sela kegiatannya. Untuk istirahat sekaligus merasakan denyut kehidupan warga.

Saat itu, Alias Wello singgah di kedai kopi di Jalan Trikora, tepatnya di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang.

Warga yang melihat ada sosok Alias Wello, langsung berdatangan. Bukan satu dua orang, tapi belasan orang.

Kehadiran Alias Wello seakan mengobati kerinduan akan kehadiran pemimpin di tengah masyarakat. Sesuatu yang selama 4 tahun ini tidak mereka rasakan.

Kepada Alias Wello, mereka mengungkapkan susahnya berkomunikasi dengan camat, apalagi dengan bupati.

Jika pun dapat berkomunikasi, masalah yang disampaikan pun tak ada solusinya. Habis mengambang begitu saja.

“Kabel itu ada arusnya, tapi dibiarkan tergeletak di tanah. Karena kami khawatir setrumnya kena ke warga. Makanya untuk sementara kami pakai tiang kayu,” kata Hendrikus, warga RW 3 RT 1 Desa Malang Rapat.

Hendrikus menyebut panjang kabel itu sekitar 500 meter. Dia sudah mengadu ke camat juga bupati. Hasilnya nol.

“Ke Pak Bupati dan Pak Camat sudah kami laporkan, sudah berbilang tahun tapi tak ada respon sama sekali. Begitu pun paving blok yang kami minta,” imbuhnya.

Ditambahkannya, kalau Alias Wello bisa menyelesaikan masalah ini, mereka semua kompak akan memilihnya.

Alias Wello pun menyatakan siap merealisasikan permintaan warga itu, apabila dirinya dipercaya menjadi Bupati Bintan. Bahkan kebijakan itu tidak butuh waktu lama untuk menuntaskannya.

“Saya tidak mau mengulas atau mengusik pemimpin yang sekarang. Kalau penilaian saya, keluhan dan permintaan warga ini bukan hal sulit direalisasikan,” tukasnya. (mat)

Loading...