Guru di Kepri Harus jadi Agen Perlawanan Covid

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pjs. Gubernur H. Bahtiar menghadiri acara Webinar dengan Tema Pilkada Sehat bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah,Kepala Sekolah dan Guru Didik se Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Daerah, Tanjungpiang, Rabu (21/10/2020).

Turut hadir pada kesempatan ini plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sardison, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Lamidi, Kepala Dinas Pendidikan M. Dali, Kepala Dinas Kominfo Zulhendri, Juru Bicara Satgas Covid Tjetjep Yudiana serta beberapa perwakilan OPD terkait.

Bahtiar menjelaskna secara rinci apa itu Covid-19.

“Virusnya sangat kecil sekali. Jika virus jenis lain ketika masuk ketubuh dapat terurai oleh penceranaan, justru virus ini sangat suka dan cocok untuk tinggal di sel tubuh manusia terutama paru-paru. Karena vaksinnya belum siap digunakan hingga saat ini maka yang perlu kita tingkatkan adalah pemahaman bagaimana mencegah penularan virus ini,” jelasnya.

Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dinataranya menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun sabun, menggunakan masker, selalu menjaga kesehatan dengan rutin mengonsumsi vitamin c serta Vitamin E.

Selain itu tidak berkumpul di ruangan yang ber AC karena virus ini suka tempat yang dingin. Yang bisa dilakukan ialah menjemur semua perlengkapan rumah baik kasur, bantal atau lainnya. Karena gelombang sinar ultra violet dari matahari bisa mnghancurkan virus ini.

Penyampaian informasi tentang covid-19 ini tentu tidak bisa hanya melalui pemerintah, namun butuh kerja sama semua pihak salah satunya para guru di daerah yang tentu dengan pengetahuannya yang cukup dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Pengetahuan dan pemahaman inilah yang harus kita sampaikan kepada masyarakat agar mereka tidak tergagap gagap dalam menghadapi kondisi saat ini. Saya yakin jika hal ini disampaikan oleh para guru masyarakat pasti lebih paham. Apalagi kalau di pulau, apa yang dikatakan guru biasnya lebih pasti didengar. Harapannya para guru ini bisa menjadi agen-agen perlawan cpvid-19 di Daerah,” harapan Bahtiar.

Terkait kegiatan belajar mengajar yang hingga saat ini belum dibuka, Bahtiar menyampaikan bahwa dirinya telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau dengan Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Riau untuk berdiskusi agar hal ini dicarikan solusinya.

“Kita tidak tahu covid-19 sampai kapan selesainya. Maka dari itu kita harus mencari skemanya bagaimana agar anak-anak kita ini bisa sekolah dan belajar kembali. Bisa hancur pendidikan kita jika kita tidak segera carikan solusinya, mungkin dengan sistem shift sehingga lebih sedikit murid yang masuk namun tetap memperhatikan protkol kesehatan yaitu menggunakan masker, duduknya jaga jarak serta pintu dan jendela semuanya dibuka agar masuk gelombang sinar UV,” jelasnya.

Terakhir dirinya berpesan agar para guru yang merupakan abdi negara untuk mengedepankan sikap netral pada Pilkada 2020 dan berhati-hari dalam menggunakan media sosial baik dalam membuat pernyatan atau berkomentar karena bisa terlacak oleh patroli cyber.

“Kadis pendidikan tolong pantau para guru jangan sampai tidak netral. Kalau ada terindikasi segera buat teguran keras. Ini adalah bentuk sayang kita kepada guru agar tidak terlibat politik praktis, lebih baik kita yang negur daripada nanti dari bawaslu lebih berat sanksinya,” tutupnya. (mat)

Loading...