Tarmizi Rumahitam ke Paris Pakai Duit Utangan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) –  “Jangan menunggu; tidak akan pernah ada waktu yang tepat. Mulailah di mana pun Anda berada, dan bekerja dengan alat apa pun yang Anda miliki. Peralatan yang lebih baik akan ditemukan ketika Anda melangkah.” – Napoleon Hill

Kutipan tersebut mungkin cocok ditujukan kepada Tarmizi Rumahitam, yang pantang menyerah meski dihimpit kesulitan finansial yang akan digunakan untuk membiayai perjalanannya ke Paris, Perancis, 8 April 2018.

Paris, kota yang identik dengan segala keindahan, ke sana Tarmizi akan pergi, bukan untuk bersenang-senang. Tapi untuk lawatan sastra, dan seni budaya Indonesia. Tidak gratis. Tarmizi mesti menyiapkan dana minimal sekitar Rp30 juta.

Hingga kini Tarmizi baru berhasil mengumpulkan sekitar setengahnya. Setengahnya lagi masih dia usahakan. Walau masih kurang setengah, akan tetapi kepada redaksi suarasiber.com, kemarin, Tarmizi Rumahitam memastikan akan tetap berangkat ke Paris.

Tarmizi mengaku pesimis untuk berharap bantuan ke pemerintah, alasannya karena pemerintah masih mengganggap budaya bukan urusan penting. Seperti halnya urusan politik dan ekonomi. Utang.

Itu jalan terakhir yang akan dilakukannya untuk melengkapi kekurangan biayanya ke Paris tersebut. Sekaligus menjaga eksistensinya sebagai seniman. Honor dengan uang saku saat tampil di Paris nanti akan digunakan untuk membayar utangnya.

“Tak ada yang suruh jadi seniman, jadi jangan berharap ke siapa-siapa juga ke pemerintah,” kata Tarmizi Rumahitam, sambil tersenyum.

Menjelang lawatan budaya ke Paris, Tarmizi lebih dulu tampil di Jakarta. Dia akan tampil di Gedung Nusantara DPR MPR RI membacakan puisi di momen dialog kebudayaan. (mat)

Loading...