Kota di Laut China Selatan itu, Kini Tak Lagi Terisolir

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tambelan, kota kecil di Laut China Selatan (kini dinamai Laut Natuna Utara) sekarang tak lagi terisolir.

Kota kecil itu secara geogafis lebih dekat ke Pontianak daripada ke Tanjungpinang atau Bintan.

Sehingga, ada saja ASN dan atau pejabat Pemkab Bintan yang singgah ke Pontianak, saat kunjungan ke Tambelan.

Sekarang, alasan untuk menyinggahi Pontianak akan berkurang. Karena, Kemenhub RI telah membangun Bandara yang representatif.

Sekaligus dilengkapi dengan SDM-nya yang andal, yang dididik khusus oleh Kemenhub.

Tak cuma membangun Bandara, Kemenhub juga mensubsidi penuh operasional penerbangan reguler dari Tanjungpinang ke Tambelan, pergi pulang.

Pesawat milik maskapai Susi Air, menerbangi jalur itu secara rutin setiap Selasa dan Sabtu.

Harga Tiketnya Cuma Rp390-an Ribu

Harga tiket dari Tanjungpinang ke Tambelan Rp389.500. Sedangkan harga tiket dari Tambelan ke Tanjungpinang Rp349.500.

Dengan pesawat berkapasitas 12 orang, Tanjungpinang – Tambelan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 70 menit.

Jauh lebih singkat dibandingkan dengan kapal laut yang makan waktu sekitar 24 jam.

Ada yang masih mau singgah-singgah ke Pontianak?

Penerbangan perdananya dilaksanakan, Selasa (4/8/2020) dan diresmikan oleh Drs H Raja Ariza Plt Asisten Pemerintahan Setdaprov Kepri, mewakili Gubkepri Isdianto.

Peresmian dilaksanakan dengan ritual adat Melayu, tepuk tepung tawar di Bandara Tambelan.

“Sudah selesai acaranya (tepung tawar),” kata Andi Hendra Suryaka, Koordinator Penerbangan Perintis Wilayah Kepri, Riau, Jambi dan Bangka Belitung kepada suarasiber.com, Selasa (4/8/2020) petang.

Gubernur Kepri Apresiasi Kemenhub

Terkait peresmian penerbangan perdana ke Tambelan itu, Plt Gubkepri H Isdianto, menyampaikan apresiasinya ke Kementerian Perhubungan.

Karena terus mendukung Kepri melancarkan konektivitas antarpulau di Kepri. Belum lama ini, KMP Bintang Nusantara juga melayari berbagai pulau di Kepri dari Bintan.  

Ke depan, konektivitas antar daerah, kata Isdianto harus semakin cepat. Untuk percepatan itu, jalur udara menjadi pilihan utama.

Dia juga berharap intensitas penerbangan ke Tambelan ditingkatkan. Apakah Isdianto akan melibatkan Pemprov untuk mensubsidi penerbangan ke Tambelan, tidak disebutkan.

Begitu juga dari Pemkab Bintan, belum terdengar kabar akan menambah subsidi penerbangan ke Tambelan itu.

Seperti halnya Pemkab Lingga, yang mensubsidi penerbangan Wings Air dari Batam ke Dabo.

Sedangkan dari Tanjungpinang ke Dabo disubsidi Kememhub dengan Susi Air. (mat)

Loading...