Ecobrick Resort Unik di Bintan, yang Dibangun dari Limbah Plastik dan Botol
BINTAN (suarasiber) – Setelah tertidur panjang gairah pariwisata mulai bangkit kembali. Ditandai dengan dimulainya aktifitas di sejumlah tempat, salah satunya di Pulau Bintan, Provinsi Kepri.
Seperti di Nelayan Hut dan Ecobrick, Bintan yang menawarkan wisata keluarga hingga “incentive tour” dari perusahaan dengan jumlah group hingga 30 orang.
Lokasi Resort Nelayan Hut dan Cottage Ecobrick sekitar 35 Km dari Tanjungpinang. Dan, menyeberang lagi sekitar delapan menit dengan menggunakan perahu atau speed boat.
Di sini, pengunjung dapat melaksanakan sejumlah aktifitas. Seperti snoerkling bermain dengan ikan neemo, melihat karang dan biota laut, diving atau memancing dan barbeque.
Atau hanya ingin menikmati seafood yang segar dengan olahan dan racikan para koki lokal.
Menurut pengelola resort ini, Aznan, Nelayan Hut sudah dibangun sekitar tiga tahun.
Sebelum wabah corona, tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Singapura dan mancanegara.
Suasana yang tenang dengan pemandangan hamparan laut dan gugusan kelong apung di lepas pantai, menjadi daya tariknya.
Sekarang, Nelayan Hut punya sebuah cottage unik diberi nama Ecobrick. Dan, dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan.
Keunikannya adalah dibangun dengan menggunakan properti hasil daur ulang sampah plastik dan botol.
Balkonnya yang menghadap ke arah timur atau ke Laut Natuna Utara, membuat cottage unik ini semakin memesona.
Siapapun dapat menikmati cottage unik tanpa pusing karena harus merogoh kocek dalam-dalam.
Ada paket untuk wisatawan lokal yang dijual dengan harga Rp350 ribu per orang, minimal lima orang dan maksimal 30 orang.
Dengan harga tersebut, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas. Seperti, antar hemput transportasi laut dari dan ke Teluk Bakau.
Kemudian, akomodasi, makan malam barbeque, sarapan pagi dan gratis berenang, peralatan snoerkling, mancing.
Ke depannya, ujar Aznan, mereka akan terus berinovasi dan menjadikan tempat ini lebih menarik.
Salah satunya dengan mempersiapkan beberapa program. Seperti coral conservation dan dive center.
Menurut, Sapril Sembiring pemilik EMKA Tours yang juga merupakan Ketua ASITA Tanjungpinang – Bintan, destinasi wisata unik ini harus terus didorong dan didukung.
Agar, ke depannya bisa menjadi obyek wisata unggulan di Pulau Bintan. Dan, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Jika Anda berminat berwisata ke tempat wisata unik di Bintan ini, silahkan menghubungi EMKA Tours,” kata Sapril. (mat)
